Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kementerian PUPR Lakukan Antisipasi Krisis Pangan, Energi dan Pengelolaan Banjir

        Kementerian PUPR Lakukan Antisipasi Krisis Pangan, Energi dan Pengelolaan Banjir Kredit Foto: Dok. PUPR.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan dengan Chief Representative Japan International Cooperation Agency (JICA) Takehiro Yasio di Kantor Kementerian PUPR, Rabu (29/6/2022). Langkah ini menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi krisis pangan, energi dan pengelolaan banjir.

        "Pertemuan ini dalam rangka meningkatkan studi yang telah ada dan berlangsung. Salah satu studi strategis dan telah selesai Maret 2022 lalu adalah Formulation in Irrigation System and Development and management Strategy for Food Security (FIDAMS). Mohon JICA dapat memberikan laporan studi kegiatan ini," kata Menteri Basuki dalam keterangan pers, Rabu (30/6/2022).

        Baca Juga: Krisis Pangan Dunia Depan, Mentan SYL Minta Perencanaan Sektor Pertanian Inovatif dan Adaptif

        Di samping FIDAMS, kata Basuki terdapat dua studi yang tengah berlangsung. Pertama, Project for Coastal Disaster risk Reduction Plan Study on The North Coast of Java Island. Studi ini bertujuan untuk mengurangi risiko bencana seperti banjir rob dan erosi pantai di Pantai Utara Pulau Jawa melalui survei data dasar dan perumusan rencana induk pengelolaan pesisir. Untuk studi ini, Basuki meminta untuk difokuskan pada Kota Pekalongan dan Kota Semarang.

        Kedua, studi mengenai Project for Flood Control Master Plan Towards Disaster Risk Reduction Investment. Pada studi ini Menteri Basuki meminta untuk difokuskan pada Wilayah Sungai Jratun dan Sungai Serayu. Fokus khusus untuk Sungai Serayu adalah pengendalian sedimentasi di Bendungan Mrican di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

        Kegiatan studi ini meliputi pemberian bantuan teknis dalam menetapkan prinsip-prinsip rencana induk pengendalian banjir, perumusan rencana induk di daerah aliran sungai percontohan danĀ  meningkatkan kapasitas kelembagaan untuk mendorong pelaksanaan rencana induk.

        Baca Juga: Usai Tsamara Amany, Kini Eks Staf Ahok Mundur dari Posisi Penting PSI, Ada Apa?

        Pada kesempatan ini Menteri Basuki bersama JICA juga membahas proyek Jalan Tol Akses Pelabuhan Patimban. Chief Representative JICA Takehiro Yasio mengatakan JICA telah menerbitkan surat persetujuan untuk pelaksanaan advance procurement consulting services dengan metode post qualification.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: