Sejak bandara kembali dibuka dan beroperasi, bandara nasional mulai sibuk melayani keberangkatan dan kedatangan jutaan penumpang yang berlalu-lalang. Tak hanya itu, outlet yang ada di bandara pun mulai ramai pembeli.
Beberapa waktu lalu, Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyebut, sepanjang Januari-Maret 2022, jumlah pergerakan penumpang pesawat di 20 bandara Angkasa Pura II (AP II) secara kumulatif tercatat 11,71 juta penumpang atau naik signifikan sekitar 65 persen dibandingkan dengan Januari-Maret 2021 sebanyak 7,07 juta penumpang.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno: Pelaku UMKM Harus Perkuat Inovasi dan Pahami Selera Pasar
Angkasa Pura II (AP II) selaku salah satu pengelola bandara nasional, melihat tuntutan percepatan digitalisasi para mitra UMKM perlu segera direalisasikan. Guna menjawab hal ini, Olsera kini bekerja sama dengan AP II mendukung ribuan mitra UMKM di berbagai bandara untuk Go Digital.
Dalam rangka transformasi dan digitalisasi puluhan bandara AP II yang tersebar di seluruh Indonesia, AP II bekerja sama dengan Olsera untuk menyediakan layanan aplikasi dan point of sales (POS) berbasis cloud bagi ribuan outlet mitra bisnis UMKM AP II.
Baca Juga: AP II Prediksi Pergerakan Arus Balik di 20 Bandara Diperkirakan Capai 166.312 orang.
Lewat Cloud Based System pemilik outlet tidak perlu repot lagi karena mengelola dan memantau bisnis sudah dapat dilakukan dari jarak jauh. AP II juga dimudahkan dengan sistem POS yang secara otomatis terintegrasi untuk pelaporan secara realtime dan konsolidasi transaksi outlet di dalam bandara.
"Kerja sama ini adalah bukti komitmen bersama antara AP II dan Olsera untuk mengakselerasi kemajuan bisnis UMKM, khususnya di masa pemulihan paska pandemi ini. Dengan sistem layanan dari Olsera yang terintegrasi dengan AP II, para pengusaha di bandara dan karyawannya akan sangat dimudahkan dalam proses input dan output data transaksi, sehingga bisnis menjadi semakin akurat dan efisien," ujar Head of Business Partnership Olsera, Chintya, dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (30/6/2022).
Dilanjutkannya, Olsera sebagai penyedia layanan aplikasi kasir, bertekad membantu UMKM mencapai potensi maksimal dengan menggunakan fitur-fitur profesional. Adapun, fitur-fitur yang tersedia adalah manajemen inventori, suplai stok, pemasaran atau marketing, manajemen karyawan, pencatatan transaksi, pembukuan, pembayaran, hingga permodalan.
Baca Juga: Gandeng WWF Indonesia, KemenkopUKM Perkuat Ekosistem Bisnis dan Ekonomi Hijau bagi KUMKM
Banyaknya keunggulan fitur yang dimiliki Olsera membuat Integrasi ini tentunya menjadi berita bagus untuk mitra AP II setempat. Selain membawakan kemudahan operasional dari fitur yang Olsera tawarkan, hebatnya juga dapat meningkatkan akurasi laporan. Dengan demikian, para mitra setempat akan memiliki banyak waktu untuk fokus ke strategi pemasaran yang tepat demi usaha yang lebih maju.
"Para mitra kini dapat menikmati kemudahan mengelola outlet serta mengakses laporan penjualan dari mana saja, kapan saja. Terlebih lagi, Olsera POS menyiapkan Olsera Office sebagai aplikasi pemilik (owner app) yang optimal di gadget Android dan iOS. Olsera membawakan kepraktisan, keamanan dan kenyamanan paling maksimal di kelasnya," imbuh Head of Marketing & Creative Olsera, Aldo.
Baca Juga: Ralali.com Bakal Dongkrak 180 Ribu UMKM Bandung Naik Kelas, Begini Caranya...
Adopsi sistem Olsera pada setiap outlet/mitra UMKM akan mengikuti target AP II untuk digitalisasi dan akurasi perekapan penjualan kolektif di berbagai bandara seperti Bandara Internasional Soekarno Hatta, Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Internasional Husein Sastranegara dan 17 Bandara lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: