Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kurangi Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PUPR Bangun Sejumlah Infrastruktur di Pulau Nias

        Kurangi Kemiskinan Ekstrem, Kementerian PUPR Bangun Sejumlah Infrastruktur di Pulau Nias Kredit Foto: Kementerian PUPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur di Pulau Nias. Hal ini berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (PKE).

        Sebagaimana diketahui sejumlah kabupaten di Pulau Nias ditetapkan sebagai daerah tertinggal sesuai Peraturan Presiden No 63 Tahun 2020 dan juga tergolong daerah dengan kemiskinan ekstrem.

        Baca Juga: Kementerian PUPR Kebut Jalan Lingkar Nias Sepanjang 23 KM

        "Sudah kami programkan di Kementerian PUPR seperti pembangunan jalan, penyediaan air, rehabilitasi sekolah, perumahan, dan juga Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS). Kali ini saya ingin mengecek sejumlah progresnya," kata Menteri Basuki di Nias dikutip dalam siaran pers, Jumat (1/7/2022).

        Di bidang perumahan, Kementerian PUPR pada tahun 2021 lalu telah membangun Rumah Khusus Masyarakat Miskin di Nias Utara dengan tipe 36 sebanyak 20 unit dengan anggaran Rp3,2 miliar. Pada tahun 2022, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp15 miliar untuk program BSPS/bedah rumah mendukung PKE di Nias Selatan 200 unit, Nias Barat 250 unit dan Nias Utara 300 unit.

        Baca Juga: 46.790 Orang Ikuti Program Pembinaan Tenaga Kerja Konstruksi Vokasional Kementerian PUPR

        Sementara itu, di bidang permukiman, Kementerian PUPR pada 2021 telah melaksanakan program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) reguler di sejumlah Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yakni KSM Aine di Nias Barat, KSM Khoda di Nias Barat, KSM Sanu'ao di Nias Utara dan KSM Samaeri di Nias Utara.

        Dikatakan Menteri Basuki, salah satu program yang juga mulai berjalan adalah penyediaan air baku berkapasitas 25 liter/detik untuk wilayah Gunung Sitoli dengan anggaran Rp7,5 miliar di tahun 2022. Pada tahun 2020 juga telah dibangun Akuifer Buatan Simpanan Air Hujan (ABSAH) Desa Fadoro dan Desa Hiliduho dengan kapasitas masing-masing 175m3 dan 360 m3.

        "Di Pulau Nias juga kita lakukan renovasi 91 sekolah, salah satunya SD Negeri Sitolubanua di Nias Utara yang sudah saya kunjungi. Saya kira masih perlu ditingkatkan lagi untuk bangunan-bangunan yang belum disentuh, saya minta untuk diperbaiki lagi termasuk penghijauannya," kata Menteri Basuki.

        Baca Juga: Spanyol Siap Bantu Infrastruktur Transportasi Indonesia, Menhub Tawarkan Proyek di IKN

        Kepala Sekolah SD Negeri Sitolubanua Fanolo Waruwu mengucapkan terima kasih atas bantuan renovasi tersebut. "Ini merupakan motivasi bagi kami untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pendidikan bagi anak bangsa," ujarnya.

        Selain penyediaan infrastruktur dasar tersebut, Kementerian PUPR di Pulau Nias juga melakukan penanganan Jalan Lahewa-Afulu-Bts. Nias Barat dan Jalan Ononazara-Humene-Shene'asi dengan total panjang 14,7 km di Nias Utara akan dilaksanakan pada tahun 2022-2023 sebesar Rp63 miliar. 

        Baca Juga: Optimalkan Infrastruktur Konektivitas, Kementerian PUPR Dapat Pagu Anggaran Capai Rp40,25 T

        Selain itu, di Nias Utara juga tengah dilakukan peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna'a sepanjang 14 km di tahun 2022 dengan anggaran Rp32,4 miliar. Adapun, pada tahun 2021 lalu telah dibangun Jembatan Idano Sibolou Nias Barat  sepanjang 50 m, Jembatan Gantung Ulunoyo (Aramo) Nias Selatan sepanjang 42 m, dan Jembatan Idano Eho Nias Selatan sepanjang 60 m.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: