Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Fadel Muhammad: Presiden Jokowi Tidak Gagal Jalankan Misi Perdamaian ke Ukraina-Rusia

        Fadel Muhammad: Presiden Jokowi Tidak Gagal Jalankan Misi Perdamaian ke Ukraina-Rusia Kredit Foto: MPR
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia, Fadel Muhammad, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Ukraina dan Rusia membawa misi perdamaian bukanlah suatu kegagalan.

        "Memang setelah kunjungan Bapak Presiden Jokowi, Rusia masih melakukan serangan ke Ukraina. Namun, lawatan beliau membawa dialog perdamaian, misi perdamaian bagi kedua negara ini tidak bisa dipandang sebagai suatu kegagalan akibat hal tersebut. Justru, inilah salah satu bentuk keseriusan Pemerintah Indonesia untuk menjunjung tinggi perdamaian karena dampak luar biasa yang diakibatkan bagi banyak negara, terutama bagi negara berpenghasilan rendah lainnya," ujarnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/7/2022).

        Baca Juga: Upaya Selesaikan Konflik Ukraina-Rusia Lewat Dialog, Fadel Muhammad: Jokowi Sosok Pemimpin Teladan

        Fadel Muhammad menyatakan bahwa dialog perdamaian yang diusung Presiden Jokowi dapat membuka dialog-dialog baru dari negara Asia lain ke depannya.

        "Saya berharap nilai dialog perdamaian yang dibawakan oleh Bapak Presiden Jokowi nantinya dapat membuka misi dan dialog perdamaian dari pemimpin-pemimpin negara Asia lainnya. Kenapa? Karena, sekali lagi saya katakan, dampak dari konflik Ukraina-Rusia ini sudah sedemikian parah, baik bagi ekonomi kawasan dan sosial kemasyarakatan," imbuhnya.

        Founder dan Komisaris Warta Ekonomi ini pun mengingatkan bahwa sekecil apapun usaha yang dilakukan Indonesia bagi kondisi perdamaian dunia sudah sepatutnya didukung.

        "Saya ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa usaha sekecil apapun yang Pemerintah kita dorong untuk perdamaian dunia sudah seharusnya kita dukung. Kita tidak boleh berpandangan bahwa perdamaian dunia langsung jadi, direalisasikan, oleh Bapak Presiden Jokowi sendiri. Perdamaian dunia adalah kontribusi masing-masing negara, pemimpinnya, masyarakatnya. Dengan dialog perdamaian dunia yang dilakukan Bapak Presiden Jokowi, Insyaallah, pemimpin negara lainnya akan mengikuti jejak yang sama," tutupnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: