Siapa pun Wakilnya yang Penting Anies Capresnya, Relawan Blak-blakan ke Nasdem: Hanya Akan Bergerak Jika...
Gubernur DKI Jakarta terus mendapatkan dukungan untuk maju sebagai calon presiden (capres) di gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Salah satu dukungan mulai terlihat dari Partai Nasdem. Menanggapi hal ini, Relawan Anies Baswedan mengapresiasi partai tersebut.
Salah satunya Jaringan Nasional Mileanies yang memiliki jaringan di hampir 500 kabupaten/kota dan Relawan Anies Bagian Timur Indonesia (RELABATIN) yang fokus di 15 Provinsi di Indonesia memasang 10 billboard di Kota Makassar sebagai tanda terima kasih relawan kepada Partai Nasdem.
"Pemasangan 10 billboard ini adalah bentuk dukungan terbuka terhadap partai Nasdem dalam mencalonkan Anies Baswedan. Insya Allah setelah di Makassar, pemasangan hal serupa akan dilakukan di kota-kota lain di Indonesia," papar Ketua Umum DPP Jarnas Mileanies, Muhammad Ramli Rahim, Sabtu (9/7/2022).
Mengapa memilih memasang pertama kali di Kota Makassar karena Sulsel adalah daerah di mana dukungan terhadap partai Nasdem paling besar.
Baca Juga: Sering Komunikasi Gegara Hal Ini, Anies Bongkar Percakapan dengan Luhut Binsar: Insya Allah...
Ramli melanjutkan, dalam pertemuan syawalan nasional simpul relawan Anies Baswedan pada akhir Mei 2002 lalu di Jakarta, seluruh simpul relawan Anies yang saat ini sudah ada hampir 100 relawan membulatkan tekad hanya akan memilih partai politik pengusung dan pendukung Anies Baswedan 2024.
Termasuk hanya akan mendukung calon kepala daerah yang dicalonkan oleh parpol pengusung dan pendukung Anies Rasyid Baswedan. Komitmen ini semakin mengkristal hingga ke pelosok daerah dan membuat hampir seluruh relawan Anies juga sudah berkomitmen siapapun wakilnya, apapun parpolnya, yang penting Anies capresnya.
"Komitmen ini sekaligus mengkonfirmasi bahwa seluruh relawan hanya akan bergerak jika Anies Baswedan dicalonkan sebagai calon presiden, bukan sebagai wakil presiden," tegas Ramli.
Menurut dia, relawan akan membubarkan diri jika Anies hanya dicalonkan sebagai cawapres. Diketahui, dalam penjaringan terbuka calon presiden 2024 Partai Nasdem, Anies Baswedan mendapat raihan suara terbanyak yakni 32 dari 34 DPW.
Baca Juga: Anies Kurban Sapi, Pengamat Buka-bukaan: Warna Hitam Maknanya Bisa Jadi Kuda Hitam di Pilpres 2024
Hal ini semakin membuka peluang gubernur DKI Jakarta itu bertarung di panggung Pilpres. Selain Anies, adapula nama Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa yang menjadi bakal capres hasil Rakernas NasDem tahun ini. NasDem mengku tak alergi mengusung kader partai lain dalam pemilihan pemimpin tingkat daerah maupun nasional.
Sementara itu Partai Nasdem tengah menjajaki peluang kerjasama politik dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), untuk menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pendekatan dilakukan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) memutuskan salah satu kader PDIP, Ganjar Pranowo, menjadi bakal capres dari Nasdem.
Baca Juga: Soal Progres Koalisi PKS dan NasDem, Habib Bilang Masih Panjang: Semoga Taaruf Kami Makin Kuat!
Menurut Sekjen Nasdem, Johnny G. Plate, keputusan Nasdem untuk mengusung bakal capres dari partai lain bukan dilakukan untuk mengambil manuver politik melalui jalan belakang. Akan tetapi, merupakan wujud mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas