Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Putin Gak Bisa Dilobi, Selir Akhirnya Diminta Turun Tangan buat Bujuk Sang Presiden

        Putin Gak Bisa Dilobi, Selir Akhirnya Diminta Turun Tangan buat Bujuk Sang Presiden Kredit Foto: TASS/Grigory Sysoyev
        Warta Ekonomi, Moskow -

        Teman-teman Alina Kabaeva, kekasih Presiden Vladimir Putin, memohon kepadanya untuk pergi ke Moskow demi membujuk pemimpin Kremlin agar mengakhiri perang di Ukraina. 

        "Teman-teman wanita Alina memohon padanya untuk terbang menemui Putin dan membujuknya mengakhiri perang," kata seorang sumber kepada Page Six

        Baca Juga: Negara Kecil Ini Berani Menantang Rusia Demi Lindungi Ukraina, Aksinya Luar Biasa

        "Dia (Putin) sepertinya tidak mendengarkan siapa pun, tapi mungkin dia mendengarkan (Alina)," ujarnya, menambahkan.

        “Putin dikelilingi oleh lingkaran demi lingkaran keamanan. Alina mengatakan dia tidak tahu apakah dia bisa mendapatkan dia --dan bahkan jika dia melakukannya, dia tidak tahu apakah dia akan bisa keluar lagi untuk bersama anak-anak mereka," kata sumber itu lagi.

        Kabaeva adalah salah satu atlet paling berprestasi dalam sejarah senam ritmik, dengan dua medali Olimpiade, 14 medali Kejuaraan Dunia, dan 21 medali Kejuaraan Eropa. Tekanan internasional meningkat untuk melucuti medalinya.

        Kabaeva --yang pernah disebut sebagai “wanita paling fleksibel di Rusia”-- kemudian menjadi anggota parlemen yang pro-Kremlin selama delapan tahun.

        Pada tahun 2014 ia diangkat ke dewan Grup Media Nasional milik negara --dengan gaji yang dilaporkan sebesar 10,5 juta dolar AS per tahun-- yang saat ini menyebarkan informasi yang salah kepada warga negara Rusia tentang perang di Ukraina.

        Tapi tidak seperti orang Rusia lainnya di lingkaran dalam Putin, Kabaeva belum diberi sanksi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: