Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Warga Teriak 'Presiden' Buat Anies Baswedan, Pengamat: Alamiah Bukan Rekayasa!

        Warga Teriak 'Presiden' Buat Anies Baswedan, Pengamat: Alamiah Bukan Rekayasa! Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Umat Islam merayakan Idul Adha dengan melakukan pemotongan hewan kurban. Hal ini juga yag dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

        Anies diketahui menyerahkan sapi ke Jakarta Internasional stadium untuk nantinya disembelih, saat momen idul adha ini, Anies Baswedan dapat teriakan "presiden" oleh sejumlah warga. 

        Mengenai hal ini, Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menanggap bahwa teriakan tersebut terkesan alamiah bukan rekayasa. 

        "Teriakan semacam itu sudah sering mengemuka saat Anies ada di keramaian. Ketika Anies ke Lombok, Lampung, Yogjakarta, Papua dan tempat lainnya. Teriakan Anies Presiden 2024 selalu menggema. Gema teriakan tersebut terkesan alamiah bukan rekayasa," katanya pada Selasa (12/7/22).

        Dia mengatakan, berbagai elemen masyarakat meneriakan yel-yel Anies Presiden 2024 tampaknya atas dasar keinginan sendiri. Menariknya, dukungan itu datang dari kelompok masyarakat yang relatif terdidik. 

        Baca Juga: Yang Kemarin Taruhan Alphard soal Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Taufik Tegas: Dulu Bilang Ahok Menang, Eh Kalah!

        "Kelompok ini memang tidak bisa dibeli dalam menyuarakan keinginannya termasuk dukungannya kepada Anies.

        Kelompok warga terdidik inijuga     mengampanyekan Anies melalui berbagai jenis media sosial. Padahal, mereka ini, secara fisik banyak yang belum kenal, namun begitu antusias mendukung Anies," ujar dia.

        Dia menambahkan, mereka inilah yang selalu menggelorakan Anies Presiden 2024. Yel-yel itu kerap mereka gelorakan disaat Anies ada atau tidak ada. Namun, teriakan Anies Presiden 2024 terkesan menggema kuat dikala Anies ada di keramaian. 

        "Hal inilah yang direkam wartawan sehingga mendapat liputan luas. Hal itu kiranya membuat gusar pihak-pihak yang tidak menghendaki Anies menjadi Capres," kata dia.

        Pihak-pihak ini terus berupaya mendeskreditkan Anies sebagai sosok yang tidak layak menjadi capres. Anies dituding dengan berbagai isu negatif. Bahkan Anies dituding sosok intoleran dan tidak berhasil membangun Jakarta.

        Baca Juga: Habib Bahar Meledak-ledak Sampaikan Pertanyaan, Jawaban Refly Harun Nggak Main-main Sampai Bikin Ruang Sidang Bergemuruh: Habib Harusnya…

        "Pola menyudutkan tersebut justru akan membuat sebagian anak bangsa makin menyintai Anies. Hal itu yang kiranya direnungkan pihak-pihak yang tidak menghendaki Anies menjadi capres," kata dia.

        Sebelumnya diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diteriaki presiden usai melaksanakan Shalat Idul Adha di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Ahad (10/7). Hal tersebut terjadi tepat saat Anies menyerahkan hewan kurban berupa sapi seberat 1,2 ton kepada panitia.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: