Ucapan Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia soal duet Puan Maharani dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024 bisa menang dengan satu putaran, direspons oleh Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya.
Willy mengatakan, memang sah-sah saja jika ada wacana untuk menduetkan figur untuk Pilpres. Namun, ia menilai jika hanya mewacanakan duet figur satu dengan yang lainnya sama halnya seperti orang memprediksi pertandingan sepak bola.
Baca Juga: Diteriaki 'Presiden 2024', Pantas Saja Banyak Pihak yang Tidak Senang dengan Anies Baswedan
"Tentu, sah-sah saja kalau ada ide atau otak-atik calon pasangan semacam itu. Tapi saya kok melihatnya pilpres jadi seperti permainan bola saja. Analisisnya jika yang dipasang Si A atau Si C maka permainannya akan seperti ini. Kalau X atau Y yang dimainkan maka kemungkinannya akan seperti itu. Jadi alam pikirnya soal menang kalah saja," kata Willy saat dihubungi, Rabu (13/7/2022).
Padahal, kata Willy, dalam pertandingan sepak bola saja, keindahan permainan juga merupakan hal yang disuguhkan kepada khalayak. Berkaca dari itu, menurutnya, Pilpres bukan soal menang atau kalah saja.
"Masak pilpres kalah sama bola? Jadi, dalam konteks pemilu dan pilpres utamanya, pandangan semacam ini kurang eloklah. Pilpres bukan semata soal menang kalah. Pilpres juga bukan game atau permainan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Willy menyampaikan, Pilpres seharusnya bisa menghadirkan untuk memilih pemimpin nasional. Dirkursus menurutnya harus dibuka secara lebih luas bukan hanya soal menang dan kalah.
"Dalam diskursus soal pilpres, yang mengemuka mestinya soal sosok yang seperti apa yang tepat untuk Indonesia ke depan. Baik kapasitasnya, kecakapannya, sikap kebangsaannya, sampai kebutuhan bagi bangsa ini kira kira pemimpin yang seperti apa. Jadi diskursusnya kualitatif," tuturnya.
Baca Juga: Cuman Anies Baswedan Yang Bisa, Salat Id Tapi Menghadap Gambar Stadion
"Jangan soal kuantitatif terus pendekatannya. Kalau kuantitatif terus pendekatannya, ya seperti ini jadinya. Pilpres jadi tidak lebih dari arena permainan semata," sambungnya.
Wacana duet Puan-Anies untuk Pilpres 2024 digaungkan oleh Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Dia menilai duet Puan -Anies bisa memenangi peratarungan satu putaran.
Hal itu disampaikan Bahlil dalam rilis survei Indikator Politik Indonesia bertajuk 'Evaluasi Publik Terhadap Kinerja Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi, Politik, Penegakan Hukum, dan Pemberantasan Korupsi' pada Senin (11/7).
Awalnya, soal wacana menduetkan Puan-Anies tersebut merupakan pertanyaan untuk Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi. Sebelum Burhanuddin menjawab pertanyaan tersebut, Bahlil kemudian nyeletuk.
"Itu pasangan bagus (Puan-Anies) itu bisa satu putaran itu," celetuk Bahlil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar