Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Sri Mulyani: Penanganan Perubahan Iklim Perlu Partisipasi Seluruh Pemangku Kepentingan

        Sri Mulyani: Penanganan Perubahan Iklim Perlu Partisipasi Seluruh Pemangku Kepentingan Kredit Foto: Instagram Sri Mulyani
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa untuk mencapai tujuan dalam upaya penanganan perubahan iklim diperlukan partisipasi dari seluruh pemangku kepentingan. Salah satunya melalui pembangunan ekosistem pembiayaan perubahan iklim.

        “Itulah mengapa Indonesia juga perlu membangun ekosistem dari keseluruhan pembiayaan perubahan iklim,” ungkap Sri Mulyani saat menjadi pembicara pada Side Event G20 dengan tema Sustainable Finance: Instruments and Management in Achieving Sustainable Development of Indonesia, Rabu (13/7/2022).

        Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa penanganan perubahan iklim tidak hanya perlu dilakukan oleh PLN, Pertamina, Kementerian Keuangan, dan kementerian terkait saja.

        Baca Juga: Ancaman Resesi Ekonomi Mengkhawatirkan Dunia, Sri Mulyani: Indonesia Aman Tapi Masih Harus Waspada

        Ani, sapaan karibnya, mengatakan dalam membangun ekosistem pembiayaan ini, Kementerian Keuangan bekerja sama dengan Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan agar dapat mengembangkan taksonomi yang tepat untuk pembiayaan iklim. Selain itu, pada tataran global, pembahasan taksonomi ini juga sudah dibahas di tingkat ASEAN.

        “Ketika Anda mencemari karbondioksida (CO2) ini adalah milik seluruh dunia. Ketika Anda mengurangi CO2, Anda menciptakan manfaat bagi seluruh dunia. Karena itulah taksonomi perlu dibahas di tingkat regional bahkan global,” tegas Ani.

        Dia menambahkan, ketika Indonesia berkomitmen untuk mengurangi CO2 untuk menghindari ancaman perubahan iklim, maka Indonesia juga bekerja keras dengan cara yang kredibel untuk mewujudkan komitmen tersebut. Upaya dan komitmen itu membutuhkan koordinasi dan kolaborasi yang erat bersama semua pemangku kepentingan, terlebih di tengah situasi geopolitik yang menantang seperti saat ini.

        “Perubahan iklim tidak dapat hilang dengan sendirinya. Hanya dapat dihindari jika kita bekerja sama,” pungkas mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: