Menteri Keuangan Republik Indonesia (Menkeu RI) Sri Mulyani Indrawati menyindir Rusia dalam kata sambutannya saat membuka agenda 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors (FMCBG) G20 Meeting, di Nusa Dua Bali, Jumat (15/7/2022).
"Indonesia akan terus berdiskusi tanpa henti untuk berkomunikasi, konsultasi, meminta saran Anda, sehingga kami akan terus membangun jembatan, dan kami tidak membangun tembok, karena kami sangat percaya bahwa dunia semakin membutuhkan lebih banyak jembatan dan koneksi, bukannya perang dan perang," ujar Sri Mulyani.
Baca Juga: 276 Juta Orang Alami Kerawanan Pangan, Sri Mulyani: Ini Dampak Perang Rusia dan Ukraina
Sebagai informasi, sejak 24 Februari 2022, Presiden Rusia, Vladimir Putin telah menginvasi Ukraina, yang menimbulkan beberapa dampak terhadap perekonomian global, tidak terkecuali Indonesia.
"Saat ini kita semua menghadapi situasi yang sangat sulit untuk dikelola sebagai Menteri Keuangan dan juga sebagai Gubernur Bank Sentral, kita dihadapkan pada krisis energi dan pangan. Tidak sedikit negara yang alami beban berat hingga jatuh dalam krisis ekonomi, politik, dan sosial. Belum lagi ada persoalan utang yang sebabkan beberapa negara bangkrut," ujarnya.
"Kita perlu memperkuat semangat multilateralisme. Kita juga perlu membangun jaring pengaman untuk kerja sama kita di masa depan, dan juga terus memperkuat komitmen kita untuk kemakmuran global bersama," imbuhnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Sampaikan Belasungkawa di Depan Seluruh Delegasi FMCBG G20 Atas Meninggalnya Shinzo Abe
Ia mengatakan, Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengambil tindakan kolektif yang cepat dan menggunakan semua alat yang tersedia untuk mengatasi tantangan ekonomi dan keuangan dihadapi dunia saat ini.
Tampak hadir secara langsung dalam pertemuan tersebut, Menkeu AS Janet Yellen, Menkeu India Nirmala Sitharaman, Menkeu Afrika Selatan Enoch Gondongwana. Sementara yang hadir secara virtual antara lain, Menkeu Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Liu Kun, Menkeu Italia Daniele Franco, Menkeu Rusia Anton Siluanov, dan Menkeu Ukraina Serhii Marchenko.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Martyasari Rizky
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: