Lembaga Survei Nasional (LSN) merilis hasil survei terbaru. Dari hasilnya diindikasikan tingkat loyal voters atau calon pemilih yang sudah mantap dengan capres pilihannya saat ini, ternyata baru mencapai sekitar 52 persen.
Artinya tingkat swing voters atau pemilih yang masih mungkin berubah dari capres pilihannya saat ini masih cukup tinggi.
Baca Juga: Anies, Ganjar dan Prabowo Tokoh Terkuat di Bursa Capres, Tapi Peluang AHY Disebut Masih Ada
Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara, Bakry mengatakan peluang para kandidat capres papan tengah seperti Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Moeldoko, Erick Thohir, Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama masih terbuka.
“Lalu berdasarkan temuan LSN, dominasi capres papan atas yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan belum tergoyahkan sejak 1,5 tahun lalu,” ucapnya.
Kata Bakry, semua lembaga survei mainstream juga selalu menempatkan ketiga tokoh tersebut di posisi tiga besar rating elektabilitas.
Sepintas seperti tidak ada peluang kandidat capres papan tengah bisa menyodok ke atas.
“Namun mengingat tingkat swing voters masih cukup tinggi, secara matematis peluang tokoh-tokoh seperti Ridwan Kamil, Moeldoko, AHY, Erick Thohir dan lain-lain untuk menembus tingkat elektabilitas dua digit masih cukup terbuka. Dengan kata lain, siapa yang bakal maju dan diusung oleh partai-partai politik sebagai capres 2024 relatif masih cair,” jelasnya.
Hasil survei terbaru LSN menunjukkan bahwa Prabowo Subianto masih memiliki elektabilitas tertinggi (29,5%). Di posisi berikutnya adalah Ganjar Pranowo (20,9%) dan Anies Baswedan (18,5%).
Di posisi papan tengah atau yang elektabilitasnya masih satu digit, terdiri dari Ridwan Kamil (7,6%), Sandiaga Uno (4,2%), Basuki Tjahaja Purnama (2,6%), AHY (2,5%), Moeldoko (2,4%), Dedi Mulyadi (2,1%), Erick Thohir (1,7%), dan Airlangga Hartarto (1,2%).
Baca Juga: Prabowo Blak-Blakan Bicara Soal Stabilitas Negara, Katannya Salah Satu Yang Penting Yaitu...
Sedangkan di papan bawah atau elektabilitas nol koma ada nama-nama seperti Puan Maharani (0,9%), Gatot Nurmantyo (0,7%), Mahfud MD (0,5%), Muhaimin Iskandar (0,5%) dan Khofifah Indarparawansa (0,5) dan lain-lain.
Survei ini dilakukan tanggal 10-24 Juni 2022 di 34 provinsi yang ada di seluruh Indonesia.
Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP) dengan melibatkan sebanyak 1.500 responden.
Sampel dipilih menggunakan teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multistage random sampling). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden oleh tenaga terlatih dengan bantuan/pedoman kuesioner.
Margin of error +/- 2,53%, dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar