Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Refly Harun Sebut Kasus Brigadir J Mudah Diungkap, Tapi Kalau Tidak Ada yang 'Menghalangi'

        Refly Harun Sebut Kasus Brigadir J Mudah Diungkap, Tapi Kalau Tidak Ada yang 'Menghalangi' Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun merespons klaim Mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadiv Hubinter) Polri Irjen Napoleon Bonaparte, yang menyebut kasus penembakan Brigadir J di Rumah Dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo mudah diselesaikan.

        Refly pun membahas itu dalam kanal YouTubenya. Ia mengawali dengan menyebut Irjen Napoleon orang jujur dalam mengkritik polri. 

        Baca Juga: Rocky Gerung Blak-Blakkan Soal Kasus Brigdadir J, Sebut Kemungkinan Ada Operasi Intelijen

        "Orang seperti Irjen Napoleon Bonaparte ini tentu orang yang nothing to lose kalau bicara tentang institusinya. Mau baik dibilang baik, mau buruk dibipang buruk, jelek dibilang jelek,"

        Lalu setelahnya, Refly mengaku setuju dengan pendapat Irjen Napoleon. Karena, menurut Refly mudah mengungkap kasus ini, asal tidak ada yang 'menghalangi'.

        "Karena dari sisi penyelidikan dan penyidikan harusnya mudah sekali untuk mengungkapkan kasus ini. Asal, tidak terhalang tembok apapun.

        Refly pun mengatakan, jika tidak ada tembok yang menghalangi, kasus kni akan mudah untuk diungkap. Tetapi, karena ada 'halangan', kapolri sampai harus membentuk tim dalam penanganan kasus polisi tembak polisi ini.

        "Tetapi, dugaan saya karena temboknya tebal maka Kapolri memerlukan sebuah tim yang betul-betul bisa menembus tembok itu," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Adrial Akbar
        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: