Percayakan Puan Maharani 'Sapa' Parpol Lain, Mungkin Ini Alasan PDIP: Dia Nggak Rasakan Dendam Politik Masa Lalu
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mendapat amanat dari ibunya yang juga Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, untuk mengunjungi semua petinggi partai politik tanpa terkecuali. Oleh karena itu, sangat mungkin jika PDIP akan bertemu dengan dua partai politik yang tak pernah sejalan, yaitu Demokrat dan PKS.
Menanggapi manuver PDIP tersebut, Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai bahwa wajar jika Puan Maharani menjadi kepanjangan tangan dari Megawati dalam berkomunikasi dengan partai politik lain.
Baca Juga: Sebut Duet Puan-Anies Sulit Terwujud, NasDem Tetap Kasih Sinyal Mau Koalisi dengan PDIP
"Generasi baru, seperti Puan Maharani, tidak merasakan dendam politik masa lalu," ujarnya, dilansir dari YouTube Refly Harun, Sabtu (16/7).
Dia menjelaskan bahwa hal itu juga disebabkan Puan belum masuk dalam kontestasi tingkat tinggi, yaitu pemilihan presiden. Karenanya, dia menilai jika Puan tidak akan terlalu memikirkan untung-rugi dari pertemuan politik tersebut.
"Jadi, Puan lebih nothing to lose dibandingkan dengan ketua umumnya, Megawati," katanya.
Menurut Refly, Megawati akan sangat kaku jika turun langsung melakukan komunikasi dengan partai politik lain. Apalagi, Megawati kini dikenal sebagai politisi senior.
"Megawati juga dianggap politisi paling senior saat ini sehingga orang lain yang seharusnya datang ke Megawati," tuturnya.
Hal tersebut tentu berbeda dengan Puan yang lebih muda dan fleksibel untuk mendatangi tokoh-tokoh politik. "Bagi Puan, jauh lebih gampang untuk melakukan manuver. Yang paling penting adalah ada sikap fleksibel dan tidak bersikap seperti ratu atau putri," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum