Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pascaturun Jabatan, Elektabilitas Anies Baswedan Bisa Merosot Tajam

        Pascaturun Jabatan, Elektabilitas Anies Baswedan Bisa Merosot Tajam Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Setelah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Oktober mendatang, elektabilitas Anies Baswedan disebut bakal menurun. Pasalnya, ruang untuk diberitakan bagi Anies menjadi berkurang bahkan bisa saja menghilang.

        Selama ini, nama Anies dielu-elukan sebagai tiga besar nama tokoh yang miliki elektabilitas tinggi, bersama Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan, tidak adanya pemberitaan mengenai Anies setelah lengser akan membuatnya kesulitan untuk mendapat panggung.

        Baca Juga: Anies Baswedan Mohon Buka Kuping Lebar-lebar, Rocky Gerung Kasih Pesan Nggak Main-main untuk Anda: Harus Proaktif, Langsung Deklarasi!

        "Kalau tidak punya jabatan, tidak punya posisi atau tidak jadi gubernur lagi ini menjadi tantangan tersendiri karena tidak punya panggung, tidak punya pemberitaan, tidak punya anggaran untuk membangun pencitraan itu, kecuali dia punya panggung di tempat lain," katanya di Jakarta, Senin (18/7/2022).

        Menurut Ujang, kalau Anies mampu menjaga elektabilitasnya, dia masih bisa bersaing untuk menjadi calon presiden.

        "Kalau nanti jabatannya tidak ada kan bisa jadi nanti elektabilitasnya akan rendah atau turun. Nah, kalau itu terjadi, ya, akan sulit untuk bersaing di pencapresan," ucap Ujang.

        Sebagai orang nonparpol, Anies harus memiliki elektabilitas yang tinggi agar dilirik parpol menjadi capres. Selain itu, hasil survei Indopol menunjukkan pasangan Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meraih dukungan tertinggi dari publik.

        Menurut Ujang, keduanya memang memang bisa menarik pemilih muda jika partai pengusungnya bisa bekerja sama. "Kalau formulanya NasDem mendukung Anies, Demokrat mendukung AHY baru ketemu, ditambah dengan kekuatan dari PKS," ucapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: