Epidemiolog Griffith University sebut COVID 19 Hari ini Lebih Besar dari Yang Laporkan Pemerintah
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman meyakini jumlah kasus harian COVID-19 di Indonesia jauh lebih besar dari angka yang dilaporkan hari ini berjumlah 5.085 kasus.
"Lima ribuan kasus pun belum menemui semuanya. Kasus ini jauh lebih besar dari laporan hari ini," kata Dicky Budiman yang dikonfirmasi di Jakarta, Selasa malam.
Dicky mengatakan 5.085 kasus konfirmasi harian per Selasa pukul 12.00 WIB bukan situasi yang aneh, mengingat subvarian Omicron BA.4 dan BA.2.75 yang ada di Indonesia memiliki karakteristik penyebaran yang relatif cepat.
Bahkan, kata Dicky, varian tersebut di beberapa negara dilaporkan mampu mereinfeksi manusia jauh lebih cepat dari varian sebelumnya.
Kasus harian COVID-19 ini merupakan kali pertama tertinggi sejak 24 Maret 2022. Kasus aktif juga menembus 30.000 pasien, setelah terjadi penambahan 2.000-an kasus.
Menurut Dicky upaya saat ini yang dapat dilakukan adalah mencegah infeksi subvarian Omicron jangan sampai menimpa kelompok masyarakat yang berisiko tinggi seperti lansia atau mereka yang berkomorbid, bahkan yang belum menerima booster.
"Upaya saat ini jangan menunggu ledakan kasus, terutama kejar cakupan tiga dosis vaksinasi. Ini pekerjaan rumah yang harus segera dikejar," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: