- Home
- /
- EkBis
- /
- Agribisnis
Bersama Mentan SYL, Wamen Harvick Sambut Kedatangan Andika Perkasa di Kementan
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo bersama Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi menerima kunjungan Panglima TNI, Jenderal TNI Andika Perkasa di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (21/7/2022).
Kunjungan Panglima TNI ini dalam rangka melakukan Adendum Nota Kesepahaman tentang Dukungan Pelaksanaan Program Pembangunan Pertanian. Jenderal Andika mengatakan pihaknya siap membantu Kementerian Pertanian untuk mewujudkan program ketahanan pangan nasional.
Baca Juga: Apresiasi BNI, Kementan Ajak Sektor Perbankan Perkuat Pertanian Indonesia
"Kami siap membantu Kementan. Karena Kementan ini punya tanggungjawab mengenai pangan, sehingga kita bisa membantu mewujudkan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah," kata Panglima Andika.
Ia mengungkapkan, kerja sama TNI dengan Kementan sebenarnya sudah ada sejak dulu, yaitu dengan menanam komoditas kedelai.
"Sejak dulu TNI sudah melakukan kerja sama dgn Kementan mengenai komoditas kedelai, saat itu pemanfaatan lahan," ungkap mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) ini.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa pelaksanaan program pertanian harus dilakukan secara masif untuk mendukung percepatan swasembada pangan. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi dalam menjadikan Indonesia sebagai negara kuat dalam menghadapi berbagai ancaman krisis global.
"Minimal bisa memperkuat kebutuhan-kebutuhan dasar pangan kita. Hal ini juga merupakan arahan Bapak Presiden untuk betul-betul mengawal pangan sebagai kekuatan Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Pertanian, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan bahwa dukungan dari TNI menjadi energi baru bagi Kementan dalam memperkuat Ketahanan Pangan Nasional.
Menurutnya, ketahanan nasional bisa terbentuk jika kedaulatan pangannya lebih dulu tercapai.
Baca Juga: Polri Berhasil Amankan CCTV, Insiden Rumah Irjen Ferdy Sambo Akan Segera Terungkap!
"Karena ketahanan nasional itu bisa terbentuk kalau memang food resilience-nya dulu (terbentuk), apalagi soal kedaulatan pangan. Ketahanannya saja harus kita capai dulu, baru kedaulatan," kata Wamentan Harvick.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar