Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Publik Sudah Tak Peduli Soal Habib Rizieq? Rocky Gerung Bongkar Ada Ketidakadilan: Hanya Berbohong Kecil, Tapi...

        Publik Sudah Tak Peduli Soal Habib Rizieq? Rocky Gerung Bongkar Ada Ketidakadilan: Hanya Berbohong Kecil, Tapi... Kredit Foto: Antara/Fauzan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Mantan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dinyatakan bebas bersyarat pada Rabu (20/7/2022). Hal ini turut mengundang reaksi pengamat politik Rocky Gerung. Ia menilai bahwa kini publik tak peduli dengan nasib Habib Rizieq.

        Menurut Rocky publik tak peduli apakah Habib Riziq bebas bersyarat atau tidak. Pasalnya, publik telah menilai ada ketidakadilan dalam kasus Habib Rizieq.

        Baca Juga: Jangan Harap Habib Rizieq Berubah Setelah Dapat Hukuman Penjara! Rocky Gerung Beber Kemampuan Habib Rizieq yang "Dikhawatirkan" Penguasa

        "Kasus ini agak absurd, karena tiba-tiba ada soal pembebasan bersyarat. Secara hukum iya, tetapi rasa keadilan publik itu sudah tidak peduli," ujarnya dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (22/7/2022).

        Menurut Rocky, publik tentu melakukan perbandingan antara kasus Habib Rizieq dengan tokoh lain yang dianggap lebih mudah bebas dari jeratan hukum.

        "Tokoh itu dengan gampang memanipulasi dan itu yang lebih dilihat publik. Jadi, bukan soal pembebasan bersyaratnya," ungkapnya.

        Baca Juga: Habib Rizieq Bebas Bersyarat, Rocky Gerung Sebut Publik Lebih Melihat Soal Ketidakadilan

        Lebih lanjut, Rocky pun menilai publik sudah melupakan soal kasus hukum Habib Rizieq. "Namun, yang publik ingat ialah peristiwa ketidakadilannya," paparnya.

        Rocky pun mengatakan saat ini banyak orang yang mengalami hal sama dengan Habib Rizieq.

        "Hanya berbohong kecil, tetapi kena penjara 2 tahun dan bahkan belum bebas benar. Sementara itu, aparat kekuasaan itu melenggang bebas, padahal sudah bohong berkali-kali," tuturnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: