Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kinerja Bisnis Cimory Meroket Tajam: Penjualan Tumbuh Hampir Dua Kali Lipat, Laba Bersih Melesat!

        Kinerja Bisnis Cimory Meroket Tajam: Penjualan Tumbuh Hampir Dua Kali Lipat, Laba Bersih Melesat! Kredit Foto: Dok. Cimory.
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kinerja bisnis produsen susu dan yogurt Cimory, PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (CMRY) meroket tajam pada semester pertama tahun 2022. Laba bersih Cimory tumbuh 59,44% dari Rp364,48 miliar per Juni 2021 menjadi Rp581,11 miliar per Juni 2022.

        Capaian laba bersih itu tidak lepas dari performa penjualan yang melonjak hingga hampir dua kali lipat. Cimory mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp3,13 triliun pada semester pertama tahun 2022. Nilai tersebut 98,10% dari penjualan semester pertama tahun 2021 yang tercatat sebesar Rp1,58 triliun.

        Baca Juga: Nilai Tukar Rupiah vs Dolar AS Hari Ini, 25 Juli 2022: Gagah Perkasa!

        Sebagian besar penjualan disumbang oleh pasar domestik. Sementara jika dilihat dari segmennya, produk makanan konsumsi menyumbang kenaikan paling tinggi, yakni dari Rp525,61 miliar per Juni 2021 menjadi Rp1,31 triliun per Juni 2022. Penjualan produk olahan susu bertumbuh dari Rp1,06 triliun menjadi Rp1,82 triliun.

        Penjualan yang meningkat turut diikuti dengan kenaikan beban pokok penjualan menjadi Rp1,78 triliun pada semester pertama tahun ini. Beban penjualan dan pemasaran meningat dari sebelumnya Rp258,99 miliar menjadi Rp602,01 miliar. Begitu pula dengan beban umum dan administrasi, nilainya naik dari Rp32,17 miliar pada paruh pertama 2021 menjadi Rp58,21 miliar pada paruh pertama 2022. Meski begitu, beban lain-lain yang pada Juni 2021 tercatat sebesar Rp921 juta mampu berbalik menjadi pendapatan lain-lain sebesar Rp1,31 miliar pada Juni 2022.

        Total aset Cimory per Juni 2022 mencapai Rp5,88 triliun, lebih tinggi daripada periode Desember 2021 yang sebesar Rp5,60 triliun. Kas dan setara kas menurun dari sebelumnya Rp3,66 triliun menjadi Rp2,42 triliun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Lestari Ningsih
        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: