Kisah Sukses Bambang Sutantio Membangun Cimory Group, Kini Punya Produk Yogurt hingga Telur Cair

Bambang Sutantio, pendiri dan pemilik Cimory Group, telah menjadi salah satu nama besar dalam dunia bisnis Indonesia. Pria kelahiran Semarang, 26 Desember 1958, ini menempati urutan ke-17 dalam daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires per Januari 2024, dengan kekayaan mencapai US$1,7 miliar atau setara Rp26,4 triliun (kurs Rp15.549 per dolar AS).
Prestasi ini tidak diraih secara instan. Bambang berasal dari keluarga sederhana dan memulai bisnisnya dari nol tanpa dukungan modal besar.
Sebelum mendirikan Cimory Group, ia bekerja sebagai sales engineer di Fuehrmeister, perusahaan pembuat peralatan industri asal Jerman.
Pada 1993, Bambang memulai usahanya di garasi rumahnya dengan hanya satu karyawan. Perusahaan pertamanya, PT Macroprima Panganutama, memproduksi sosis dengan merek Kanzler, yang kini menjadi salah satu unit bisnis Cimory Group.
Pada 2004, Bambang mendirikan Cimory, perusahaan produk susu yang namanya diambil dari "Cisarua Mountain Dairy". Pendirian Cimory tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan bisnis, tetapi juga untuk mendukung peternak di daerah Cisarua, Bogor.
Untuk memperkuat bisnisnya, Bambang menjalin kemitraan dengan koperasi-koperasi susu di sekitar Kecamatan Cisarua. Produk-produk Cimory, seperti susu segar dan yogurt, cepat diterima masyarakat berkat kualitasnya yang terjaga.
Bambang terus berinovasi dengan meluncurkan berbagai produk baru. Pada 2006, ia mendirikan Java Egg Specialities (JESS), perusahaan pertama di Indonesia yang memproduksi telur cair pasteurisasi.
Pada 2016, Cimory meluncurkan produk yogurt drink 70 ml dan membuka pabrik baru di Semarang. Tak hanya itu, Cimory juga memperkenalkan produk-produk baru seperti Cimory Yogurt Low Fat, Cimory Squeeze, dan Cimory UHT Chocolate pada 2020.
Ekspansi bisnis Bambang tidak hanya terbatas pada produk makanan dan minuman. Ia juga mengembangkan bisnis pariwisata dengan membuka Dairyland, tempat wisata di Bawen, Puncak, dan Prigen. Dairyland menawarkan berbagai aktivitas, seperti memberi makan hewan ternak, wisata air, restoran, dan wahana santai, yang cocok untuk liburan keluarga.
Prestasi Bambang Sutantio tidak hanya diakui di dalam negeri. Pada 2017, produk-produk Cimory mulai dipasarkan ke China dan Vietnam. Pencapaian ini menandai ekspansi internasional perusahaannya. Atas dedikasinya, Bambang menerima penghargaan EY Entrepreneur of The Year 2019 dalam kategori Food Manufacturing Entrepreneur.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement