Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pembatas Tribun JIS Roboh, PSI Langsung Cepat Semprot Anies Baswedan: Jangan Seolah-Olah Cuci Tangan

        Pembatas Tribun JIS Roboh, PSI Langsung Cepat Semprot Anies Baswedan: Jangan Seolah-Olah Cuci Tangan Kredit Foto: IG @aniesbaswedan
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pagar pembatas tribun di Jakarta International Stadium (JIS) roboh di kala acara grand launching. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun sempat memberikan respons terhadap kejadian itu.

        Namun, Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo menyayangkan respons Gubernur Anies Baswedan. Ia menyebut tanggapan Anies atas kejadian itu memberi kesan tak bertanggungjawab atau cuci tangan.

        Anies sendiri menganggap kejadian itu sebagai bagian dari pembelajaran. Apalagi antusiasme suporter Persija Jakarta, The Jakmania begitu tinggi saat acara tersebut.

        Baca Juga: Mohon Maaf Pak Ganjar Pranowo, PDIP Batasi Manuver Anda Demi Puan Maharani

        Menurut Anggara, memang sudah seharusnya antusias penonton tinggi saat berada di stadion. Hal itu seharusnya menjadi prediksi dari awal saat proses pembangunan.

        "Pak Anies tidak elok menyalahkan euforia Jakmania sebagai penyebab robohnya pagar tribun stadion. Keriuhan, kegembiraan di stadion hal yang wajar, dan memang itu perutukannya. Jangan seolah-olah Gubernur cuci tangan soal ini," ujar Anggara kepada wartawan, Senin (25/7/2022).

        Ia membandingkan dengan Taman Honda yang kini sudah berganti nama menjadi Tebet Eco Park. Taman itu menemui banyak masalah ketika diluncurkan hingga akhirnya ditutup lagi.

        "Kasus ini sebetulnya akan sama dengan Taman Honda, belum OK 100 persen tapi sudah di-launch. Jangan sampai muncul dugaan hanya untuk mengejar masa farewell Gubernur," ucapnya.

        Ia juga menganggap peristiwa ini sebagai kejadian memalukan. Ia meminta hal ini menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi DKI.

        Baca Juga: NasDem Akan Berkoalisi dengan PDIP? Surya Paloh Langsung Ungkap Hal Ini

        Apalagi, peristiwa itu terjadi ketika peresmian yang artinya stadion baru saja mau digunakan. Ia pun mendesak agar Pemprov mengevaluasi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku kontraktor stadion itu.

        "Baru saja diresmikan dan selesai dibangun bahkan pertama kali dipakai, masa sudah roboh, ini memalukan sekali. Pemprov DKI harus mengevaluasi Jakpro dan kontraktor yang membangun JIS tersebut," kata Anggara.

        Bukan hanya mengevaluasi, Anggara juga meminta Pemprov DKI mengecek ulang semua fasilitas dan bangunan di JIS. Stadion kandang klub sepak bola Persija Jakarta itu harus dipastikan layak untuk digunakan dan aman bagi penonton serta pemain ke depannya.

        "Pastikan kualitasnya benar benar layak dipergunakan secara massal. Di awal pembangunan saja gembar -gembor pembangunan JIS sampai menggandeng engineering dari Inggris yang turut merancang Olympic Stadium, Kandang Arsenal Emirates Stadium, dan Tottenham Hotspur Stadium di London," ucapnya.

        "Alhasil, baru sekali digunakan sudah ada bagian yang roboh," tambahnya menjelaskan.

        Anggara juga mengatakan jumlah penonton grand launching JIS kemarin masih di bawah kapasitas yang bisa ditampung oleh stadion tersebut. Jaklingko mengklaim hanya menjual 64.000 tiket penonton, sedangkan kapasitas penonton di JIS bisa menampung hingga 82.000 penonton.

        "Ini betul-betul menjadi perhatian kami di DPRD DKI. Pasalnya, stadion ini akan digunakan secara intensif untuk beragam kegiatan, jangan sampai konstruksi JIS malah tidak support bahkan ada roboh-roboh lainnya yang menyusul, apalagi sampai menelan korban. Pemprov harus segera benahi hal ini," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: