Komnas HAM melakukan pemeriksaan terhadap para ajudan Irjen Ferdy Sambo dalam mendalami masalah tewasnya brigadir J.
Satu nama yang menjadi sorotan adalah Bharada E yang menurut keterangan awal polisi adalah orang yang terlibat adu tembak dengan Brigadir J.
Saat hari pemeriksaan, kelima ajudan tersebut datang bersamaan. Sementara, Bharada E datang terlambat berbeda dari kelima ajudan lainnya.
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menjelaskan alasan Bharada E telat. Yaitu karena berbeda lokasi dengan para ajudan Ferdy Sambo lainnya.
"Tempatnya berbeda mereka. Makanya yang lain datangnya pagi. Dia disebutkan berbeda lokasi sehingga memerlukan waktu yang cukup lama datang ke Komnas HAM," kata Anam kepada wartawan di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Kendati demikian, Anam tak menjelaskan secara rinci dari mana Bharada E berangkat menuju Komnas HAM sehingga terlambat datang. Anam menyerahkan penjelasan tersebut ke pihak kepolisian.
"Soal di mananya, itu coba ditanyakan ke polisi. Jadi, dia ini butuh waktu ke sini. Jadi, dia datang terlambat," jelasnya.
Sebelumnya, Bharada E tiba di Komnas HAM pada pukul 13.25 WIB. Bharada E datang dengan dikawal sejumlah polisi yang diketahui dari Mabes Polri.
Lebih lanjut, Anam mengatakan hal tersebut tidak menghalangi penyelidikan. Menurut dia, para ajudan Ferdy Sambo mendapat pertanyaan yang sama, dan setiap ajudan memiliki pertanyaan yang khusus.
"Intinya kami menanyakan hal yang sama, termasuk kepada Bharada E. Jika ada yang berbeda, itu karena dalam kejadian tidak semuanya ada di lokasi," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto