Komitmen Terapkan ESG dan Good Mining Practises, Adaro Indonesia Raih Penghargaan Platinum dari E2S
PT Adaro Energy Tbk (ADRO), melalui anak usaha PT Adaro Indonesia Tambang Balangan, Kalimantan Selatan, berhasil meraih penghargaan dengan predikat Platinum dari Energy and Mining Editor Society (E2S).
Program tanggungjawab sosial dan lingkungan Istana Kalulut menjadi yang terbaik pada kategori “Sustainability Program” pada E2S Proving League 2022.
Febriati Nadira, Head of Corporate Communication Adaro Energy, mengatakan Program Istana Kalulut adalah program CSR unggulan Adaro Indonesia.
Program pemberdayaan masyarakat yang berbasis utama pada kelestarian lingkungan ini terbukti mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Menurut Nadira, Adaro Indonesia, sebagai salah satu perusahaan tambang barubara terbesar di Indonesia, senantiasa menerapkan ESG (environment, social, governance) dan good mining practices (praktik pertambangan yang baik dan benar).
Lingkungan dan masyarakat senantiasa menjadi bagian penting dalam merencanakan tambang. Salah satu yang menjadi acuan adalah Permen LHK No.1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan atau biasa disebut Proper.
Hingga kini, Adaro Indonesia berhasil mendapatkan Proper Emas 4 kali, yaitu pada tahun 2012, 2019, 2020 dan 2021, antara lain melalui program CSR unggulan kami yaitu Program Istana Kalulut.
"Kami merasa bangga atas anugerah yang diberikan oleh Forum E2S berupa Penghargaan Peringkat Platinum pada Kategori Sustainability Program dalam ajang Proving League. Penghargaan ini akan semakin memacu Adaro untuk terus menghadirkan berbagai program keberlanjutan, dengan tetap menjalankan peran sebagai penyedia sumber energi bagi pembangunan,” ujar Nadira, Minggu (31/7/2022).
Istana Kalulut merupakan kelompok budi daya madu Kalulut dengan Garang Tama atau Penggandaan Sarang Madu Itama. Garang Tama telah mengubah perilaku masyarakat dari ekstraksi sumber daya dengan illegal logging menjadi budidaya. “Mitra binaan atau local hero Istana Kalulut adalah Pak Maskuni,” ujar Firmansyah, CSR Section Head Adaro Indonesia.
Maskuni dan Firmansyah tampil mewakili Adaro Indonesia pada presentasi di ajang E2S Proving League yang melibatkan tiga dewan juri, yaitu Risna Resnawaty (pakar CSR dan Ketua Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran, pengamat energi dan Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro, dan Wakil Pemimpin Redaksi Dunia Energi Lili Hermawan).
Menurut Firmansyah, Program “Istana Kalulut” merupakan implementasi program CSR PT Adaro Indonesia yang dimulai sejak 2018.
Dlam program Istana Kalulut, Adaro Indonesia berupaya mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat, yang awalnya melakukan panen madu dengan melakukan perburuan dan penebangan pohon, beralih menjadi panen dengan budidaya.
Output dari program ini adalah terjadi peningkatan jumlah petani Lebah Kalulut, penurunan jumlah pohon yang ditebang di areal reklamasi PT Adaro Indonesia, dan masyarakat memanfaatkan budidaya Lebah Kalulut sebagai mata pencaharian mereka. Selain itu, Istana Kalulut menjadi pusat edukasi budidaya Kalulut.
"Melalui Program Istana Kalulut, kami berupaya berupaya untuk mendorong masyarakat agar melakukan budidaya dan inovasi sosial berupa cara pengembangan madu kalulut yang bisa dilaksanakan dipasca tambang sehingga hasil duplikasi dapat bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Program Istana Kalulut merupakan salah satu program yang terus dibina oleh Adaro Indonesia dalam kaitannya dengan sensitifitas kebencanaan untuk pemberdayaan usaha kecil menengah (UKM) di wilayah operasional perusahaan.
Hal itu dilakukan dengan fokus pada produk madu kalulut yang dapat menjadi suplemen untuk mendukung pencegahan dan penanggulangan Covid-19.
Risna Resnawaty, Ketua Dewan Juri E2S Proving League 2022, mengatakan program-program CSR yang disertakan pada Proving League 2022 sangat istimewa dan memberikan dampak yang luar biasa pada masyarakat sekitar lokasi operasional perusahaan.
"Setiap program memiliki keunggulan, keunikan, dan kekhasan tersendiri yang didasarkan pada kebutuhan dan pemecahan masalah yang muncul dalam masyarakat,” katanya.
Adaro merupakan satu dari 22 peserta peraih dan kandidat emas PROPER 2020-2021 di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang mengikuti E2S Proving League 2022 bertajuk “CSR Collaboration: Building Community Resilience and Local Livelihoods Generation” yang telah digelar pada Sabtu-Minggu, 23-24 Juli 2022
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: