Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kasus Kematian Brigadir Gampang Diungkap, Cuma Jangan Lupa Soal 'Kesaktian' Ajudan Irjen Ferdy Sambo

        Kasus Kematian Brigadir Gampang Diungkap, Cuma Jangan Lupa Soal 'Kesaktian' Ajudan Irjen Ferdy Sambo Kredit Foto: Dok Instagram Kadiv Propam Polri/JPNN
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sejumlah pihak terus bersuara terkait dengan kematian Brigadir Joshua alias Brigadir J, kali ini giliran Mantan Kabareskrim Susno Duadji.

        Dirinya blak-blakan menyatakan pengungkapan kasus kematian perwira kepolisian tersebut tergolong gampang.

        Baca Juga: Soroti Kematian Brigadir J, Rocky Gerung Blak-blakan Ungkit Soal Istri Ferdy Sambo!

        Hal tersebut karena adanya kejelasan alat dan barang bukti yang diperoleh polisi. Namun belakangan pernyataan Susno yang menyebutkan Bharada E seperti sosok prajurit yang sakti menjadi viral di media sosial.

        Dalam sebuah video yang merupakan cuplikan saat mantan Kabareskrim yang kini lebih banyak menghabiskan waktu di kampung halaman di Sumatera Selatan ini mengistilahkan ajudan dari Irjen Ferdy Sambo tersebut sebagai sosok yang sakti.

        Mulanya Susno mengungkapkan jika Bharada merupakan pangkat paling rendah di institusi polisi. Dia bahkan membandingkan pengalaman pengawalan.

        Susno mengungkapkan ia yang pensiunan bintang tiga. Saat bintang tiga, ia tidak sakti. "Saya pensiunan bintang tiga. Saat bintang tiga, saya tidak sakti. Saya paling dikawal oleh sersan-sersan lah. Kalo pun dikawal, kadang tidak dikawal," aku Susno.

        Sementara Bharada E saat memenuhi panggilan Komnas HAM penuh dengan pengawalan.

        "Bharada itu pangkat paling bawah pak, kemarin saat mendatangi Komnas HAM dikawal bintara bahkan ada yang kolonel. bayangkan betapa hebat dan saktinya Bharada E," ujar Susno Adji dikutip unggan Instagram @jurnalmiliter

        Susno Duadji melanjutkan, jika kesaktian Bharada E juga terlihat saat aksi baku tembak di rumah dinas tersebut.

        Bharada E disebut menembak ke Brigadir J dengan lima peluru yang disebut mengenai seluruh tubuh Brigadir J, tetapi saat ditembak Brigadir J, Bharada E lolos.

        Baca Juga: Akui Tembak Brigadir J, Ajudan Irjen Ferdy Sambo Ini Dinilai "Cuma Dijadiin Boneka"

        "Yang saktinya lagi saat terjadi adu tembak, Bharada E nembak lima pelurur kena, kemudian dia ditembak tujuh peluru engga ada yang kena," ujar Susno Duadji

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: