Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        AS Berpotensi Masuk Resesi, Harga Minyak Mentah RI Turun US$10 Per Barel

        AS Berpotensi Masuk Resesi, Harga Minyak Mentah RI Turun US$10 Per Barel Kredit Foto: Reuters/Jorge Silva
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan rata-rata harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) pada Juli 2022 turun sebesar US$10,89 per barel dari US$117,62 per barel menjadi US$106,73 per barel.

        Penyebabnya antara lain meningkatnya pasokan minyak mentah global pada Juni dibandingkan produksi bulan sebelumnya.

        "Harga rata-rata minyak mentah Indonesia untuk bulan Juli 2022 ditetapkan sebesar US$106,73 per barel," demikian bunyi Keputusan Menteri ESDM Nomor 111 Tahun 2022 tentang Harga Minyak Mentah Indonesia Bulan Juli 2022 yang ditetapkan 1 Agustus 2022.

        ESDM menambahkan, penurunan harga minyak mentah dunia selama Juli 2022 juga dipengaruhi oleh kondisi ekonomi global. IMF menyampaikan koreksi perkiraan pertumbuhan ekonomi global.

        IMF menyampaikan koreksi perkiraan pertumbuhan ekonomi global 2022 menjadi 3,2% dari perkiraan sebelumnya pada bulan April sebesar 3,6%. Kemudian muncul kekhawatiran pelaku pasar atas resesi dunia, kenaikan inflasi yang tinggi, pandemi yang berkelanjutan dan pengetatan moneter.

        Sementara untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah juga dipengaruhi oleh kebijakan Tiongkok untuk mengetatkan aturan pembatasan sosial di beberapa wilayahnya dalam upaya mencegah penyebaran virus Corona, berdampak pada kekhawatiran pasar pada penurunan permintaan minyak mentah.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: