Kredit Foto: IST
Sebanyak 3.500 bibit mangrove dan cemara laut ditanam di kawasan Pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Jumat (5/8/2022). Penanaman dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka provinsi ini.
Selain anggota Kwartir Daerah (Kwarda) Jateng, penanaman juga diikuti TNI, Polri, Lanal, Perhutani, siswa Polimarin, dan sejumlah relawan lainnya.
Ganjar mengatakan, penanaman yang diinisiasi Kwarda Jateng itu sebagai bentuk kolaborasi menjaga ekosistem laut. Sekaligus, merawat bibir pantai yang terancam penurunan tanah. Ganjar mencontohkan dua bangunan permanen di sekitar kawasan penanaman yang sebagian mulai tenggelam.
“Kalau gerakan ini terus disampaikan lebih banyak lagi, ini cara kita meng-handle kondisi lingkungan, yang mudah-mudahan kita bisa melakukan perbaikan, restorasi,” kata Ganjar seusai acara.
Salah satu contoh penanaman yang dinilainya mulai terlihat hasilnya ada di Pantai Selatan Kebumen. Ganjar berharap, gerakkan ini dilakukan secara kontinyu dan diikuti kelompok lainnya.
Contoh lain dari gerakan serupa, adalah kebijakan di perguruan tinggi negeri di Semarang. Di perguruan tinggi negeri tersebut, mahasiswa baru punya kewajiban melakukan penanaman pohon.
“Kemudian syaratnya harus hidup. Pernah suatu ketika diceritakan kepala desanya, saat itu dia mau ujian, (ditanya) pohonmu yang mana? Dan satu pohonnya mati, sehingga ujiannya ditunda. Itu bagus sekali sehingga orang punya tanggung jawab,” katanya.
Untuk itu, Ganjar mendorong seluruh komponen masyarakat untuk sadar lingkungan. Pemerintah siap membantu menyediakan bibit jika dibutuhkan.
“Soal bibit, pemerintah bisa, soal teknis Perhutani bisa, dinas bisa membantu. Soal tenaga, TNI Polri bisa membantu, sehingga kawan-kawan mahasiswa juga bisa bantu. Ini hanya butuh mau dan yakin,” tandasnya.
Sebagai informasi, sampai 2021 jumlah pohon yang ditanam di seluruh wilayah Jawa Tengah mencapai 101 juta batang. Pohon yang ditanam pun bukan asal-asalan, karena harus menyesuaikan karakter dan jenis hutan. Ada pohon gayam, beringin, jati, mangrove, kayu putih, dan sebagainya.
Dengan upaya tersebut, saat ini total luasan hutan di Jawa Tengah mencapai 1,29 juta hektare. Terdiri dari 83.705,94 hektare hutan lindung, 15.329,48 hektare hutan konservasi, 550.813,17 hutan produksi, dan 640.393,88 hutan rakyat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: