Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Geser Haluan, Thailand Gandeng China Gelar Latihan Militer Gabungan di Bekas Pangkalan Amerika

        Geser Haluan, Thailand Gandeng China Gelar Latihan Militer Gabungan di Bekas Pangkalan Amerika Kredit Foto: Unsplash/Dave Kim
        Warta Ekonomi, Bangkok -

        Latihan jet tempur gabungan tahunan antara Thailand dan China akan dilanjutkan akhir bulan ini setelah ditunda selama dua tahun selama pandemi. Bekas pangkalan udara AS dipilih untuk menjadi tuan rumah acara tersebut.

        Latihan "Falcon Strike" telah berlangsung empat kali sejak 2015 dan akan berlangsung selama 11 hari mulai 14 Agustus di sebuah pangkalan di timur laut Udon Thani yang menjadi markas pasukan AS selama Perang Vietnam.

        Baca Juga: Suara Lantang PM Singapura ke China: Salah Perhitungan, Badai Sedang Berkumpul

        Latihan tersebut, yang tanggalnya diputuskan pada Juni, berlangsung dalam sebulan ketika China mengadakan latihan besar di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan, dalam unjuk kekuatan militer menyusul kunjungan ketua DPR AS Nancy Pelosi ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu, yang Beijing anggap sebagai miliknya.

        Thailand adalah sekutu AS tertua di Asia tetapi hubungan itu diperumit oleh kudeta militer 2014. Thailand telah berusaha untuk memperkuat hubungannya dengan China dan telah melakukan beberapa pengadaan pertahanan.

        Angkatan udara Thailand, salah satu yang paling lengkap di kawasan itu, secara historis menggunakan perangkat keras AS dan berusaha untuk mendapatkan jet tempur F-35 dari Lockheed Martin Corp untuk menggantikan beberapa model F-16 yang sudah tua.

        Menurut sumber angkatan udara, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara kepada media, Thailand tidak akan mengerahkan F-16 untuk latihan dengan China tetapi akan menggunakan pesawat tempur Saab JAS-39 Gripen serta Jerman- membuat pesawat serang ringan Alpha Jet.

        Tidak jelas jenis jet tempur apa yang akan digunakan China, kata sumber itu.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: