Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan ke Bengkayang, Ibu Negara Serahkan Bantuan untuk Anak Disabilitas

        Dampingi Presiden Jokowi Kunjungan ke Bengkayang, Ibu Negara Serahkan Bantuan untuk Anak Disabilitas Kredit Foto: Kemensos
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Rio Kristiawan (14) warga Bengkayang merupakan penderita infeksi cairan otak mendapat bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diberikan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, pada Selasa (9/8/2022).

        Rini Muslimin, Ibu kandung Rio mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Ibu Negara yang telah memberi dukungan luar biasa kepada anaknya secara langsung saat beliau melakukan Kunjungan Kerja di Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. 

        Baca Juga: Kemensos dan PPATK Bentuk Satgas Pengawasan terhadap Penyelenggara PUB dan Pengelolaan Bansos

        Pada kesempatan terpisah, Rini tak bisa menyembunyikan rasa haru atas bantuan yang diberikan. "Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi, dan Kementerian Sosial yang sudah memperhatikan anak kami pada hari ini," katanya dikutip dalam siaran pers Kemensos, Rabu (10/8/2022). 

        Wanita paruh baya ini bahkan tak mampu menahan tangisnya saat membayangkan putra pertamanya itu akhirnya bisa dibawa keluar rumah menggunakan kursi roda adaptif.  

        "Setelah 14 tahun sakit terbaring, ndak bisa apa-apa. Pingin juga lihat dia bisa jalan, main dan sekolah. Sekarang sudah ada bantuan kursi roda dari Bapak Jokowi, akhirnya bisa bawa dia main keluar," ucapnya sambil terisak. 

        Sejak lahir Rio tidak pernah dibawa keluar rumah. Kesulitan ekonomi membuat kedua orang tua Rio tidak bisa membelikan kursi roda untuk sekedar berjalan-jalan menghirup udara segar. Namun sekarang harapan itu datang. Setelah 14 tahun, kursi roda yang diimpikan pun akhirnya menjadi kenyataan.  

        Baca Juga: Berikan Bantuan Rp1,2 Juta, Jokowi: Bantuan Modal Kerja Jangan Dibelikan Handphone

        Selain kursi roda adaptif, melalui Sentra Satria Baturraden, Ibu Rio diberikan fasilitas berupa mesin jahit sebagai bentuk pemberdayaan. Keluarga Rio juga mendapatkan nutrisi tambahan, sembako, perlengkapan tidur, dan kipas angin.  

        Tak jauh berbeda dengan Rio dan Ibunya, Juprinata juga senang dapat berjumpa langsung dengan Presiden. Kakek berusia 60 tahun ini juga mendapatkan bantuan usaha berupa etalase toko beserta isinya. 

        "Alhamdulillah sekarang bisa jualan di rumah. Tadi dikasih bantuan ada etalase sama sembako buat dijual lagi," katanya. 

        Keterbatasan penglihatan yang dimilikinya tak menghalangi warga Desa Sungai Jaga Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang ini untuk hidup mandiri. Ia bersyukur keinginannya itu bisa diwujudkan oleh Kemensos.  

        Baca Juga: Kemensos Beri Bantuan Pemeriksaan Kesehatan untuk 575 Anak di Suku Baduy

        Pasar Sungai Duri merupakan salah satu titik Kunjungan Kerja Presiden RI selama berada di Kalimantan Barat. Di hadapan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), Jokowi menyampaikan agar KPM dapat memanfaatkan bantuan untuk keperluan produktif, seperti membuka usaha.  

        "Jangan ya, jangan dibelikan handphone. Kalau bisa dipakai untuk tambahan modal usaha. Kalau enggak ya dipakai untuk kebutuhan yang produktif, jangan buat beli pulsa," katanya di hadapan ibu-ibu KPM PKH yang hadir. 

        Atas arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini, tercatat bahwa Kementerian Sosial selama tahun 2022, telah melakukan pencairan Bantuan PKH di Kalimantan Barat sebanyak tiga tahap. Tahap pertama disalurkan kepada 179.527 KPM dengan nilai  transaksi sebesar Rp137 milyar. Pada tahap kedua senilai Rp137 milyar kepada 176.303 KPM dan pada tahap ketiga sebesar Rp133 milyar kepada 172.218 KPM.  

        Baca Juga: Jokowi Minta Ketahanan APBN 2023 Diuji Hadapi Risiko Global

        Di saat yang sama, Presiden memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) sejumlah Rp1,2 juta kepada 100 penerima manfaat, serta menyerahkan 500 paket Sembako Bantuan Presiden kepada KPM dan pedagang di sekitar Pasar Sungai Duri. Selain itu, Presiden Jokowi melalui Kemensos juga menyerahkan bantuan sembako senilai Rp200 ribu per bulan kepada KPM PKH.  

        Adapun, untuk bantuan ATENSI (Asistensi Rehabilitasi Sosial), Kementerian Sosial melalui Sentra Satria Baturraden menggelontor bantuan senilai Rp49,9 juta kepada 12 Penerima Manfaat (PM).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rena Laila Wuri
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: