Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pantauan Harga dan Ketersediaan Migor Berdasarkan Sistem Milik Kemendag

        Pantauan Harga dan Ketersediaan Migor Berdasarkan Sistem Milik Kemendag Kredit Foto: Kemendag
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag) di 216 pasar di seluruh Indonesia, harga minyak goreng curah secara rata-rata untuk Pulau Jawa dan Bali telah di bawah harga eceran tertinggi (HET) Rp14.000/liter. 

        Mengutip sebagaimana dalam siaran resmi Kemendag, pada Kamis (11/8/2022), per 10 Agustus 2022 harga minyak goreng curah di Pulau Jawa dan Bali tercatat Rp12.929/liter, atau turun lebih dari 4,68 persen jika dibandingkan bulan lalu. Sementara, rata-rata harga nasional dibandingkan bulan lalu telah mencapai level Rp14.000/liter atau turun sebesar 9,26 persen.

        Baca Juga: Sidak Pasar Wates Yogyakarta, Zulhas: Harga Bapok Stabil

        Provinsi lain seluruhnya menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Sumatra Rp13.151/liter, Kalimantan Rp13.804/liter, Sulawesi Rp13.586/liter, serta Maluku dan Papua sebesar Rp18.271/liter.

        Minyak goreng curah rakyat (MGCR) sudah tersedia di 18.944 pengecer mitra Pelaku Usaha Jasa Logistik dan Eceran (PUJLE) yang tersebar di 275 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.

        Pemerintah memperluas cakupan pendistribusian yang sebelumnya minyak goreng curah menjadi minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan rakyat. Minyak Goreng Kemasan Rakyat harus menggunakan merek MINYAKITA dan mencantumkan HET sebesar Rp14.000 per liter.

        Sampai dengan 10 Agustus 2022 terdapat sebanyak 111 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek MINYAKITA dari Kementerian Perdagangan dan akan terus bertambah mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik. Kementerian Perdagangan telah melakukan peluncuran Program MGCR dengan menggunakan merek MINYAKITA pada 6 Juli 2022.

        Kemendag optimis MINYAKITA akan meningkatkan jangkauan Program MGCR dan memperkuat mitra pengecer PUJLE di seluruh wilayah Indonesia. Dalam satu bulan ini diharapkan program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: