Harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) baik tingkat petani maupun di beberapa Unit pengolahan dan pemasaran bokar (UPPB) pada minggu ketiga Agustus 2022, secara umum mengalami penurunan.
"Rata-rata harga bokar turun, tapi masih ada juga yang stagnan. Namun secara umum pekan ini mengalami penurunan harga," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja, kemarin.
Ia menguraikan untuk harga bokar/karet ditingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp 11.400 per kilogram harga minggu ini tidak mengalami kenaikan dan penurunan harga dari harga minggu lalu atau harga minggu ini masih sama dengan harga minggu lalu atau tetap.
Kemudian, untuk tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu sebesar Rp9.809 kilogram harga minggu ini mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 241 per kg.
Lalu, di tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir sebesar Rp 10.800 per kilogram harga minggu ini mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 400 per kilogram.
"Sedangkankan untuk tingkat Apkarkusi di Kabupaten Kuansing harga bokar sebesar Rp11.451 per kilogram atau harga minggu ini mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp159 per kilogram," jelasnya.
Begitu juga ditingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu yang mengalami penurunan harga dari harga minggu lalu sebesar Rp 200 per kilogram menjadi Rp10.000 per kilogram dan tingkat kelompok tani getah tender Masjid Al-Ikhlas pembinaan Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis turun Rp601 per kilogram menjadi Rp12.299 per kilogram.
Untuk harga bokar ditingkat pabrik atau Gapkindo KKK 100% untuk minggu ini sebesar Rp 21.500 per kilogram atau satgnan.
"Kami Disbun Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat melalui upaya memperkuat kelembagaan petani karet untuk bergabung dalam UPPB, sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga ditingkat petani menjadi meningkat," imbau Defris.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Boyke P. Siregar
Tag Terkait: