Pemanfaatan teknologi virtual dan augmented reality sudah berkembang secara pesat, membuka jalan bagi generasi baru kreator konten dalam menciptakan ‘dunia lain’ yang imersif dan memberikan pengalaman menakjubkan.
Baru-baru ini anak perusahaan dari PT M Cash Integrasi Tbk (IDX: MCAS); V2 Indonesia menghadirkan teknologi eXtended Reality (XR) Stage pertama di rumah ibadah Integrity Convention Center atau yang biasa dikenal sebagai Rumah Ibadah Gereja Bethel Indonesia (GBI PRJ), Kemayoran, Kota Jakarta Pusat.
Janto Simkoputera, MD PhD selaku Gembala GBI PRJ Group mengatakan, sebagai perusahan yang berfokus pada solusi audio-visual berteknologi tinggi, V2 Indonesia terus melakukan inovasi guna menjadi yang pertama dari sisi penggunaan teknologi terkini.
Proyek studio XR imersif di GBI menjadi yang pertama di Asia dalam hal penggunaan gamifikasi dan teknologi XR dalam kegiatan keagamaan melalui bentuk virtual event dan didukung oleh penggunaan software real time.
“Kita kembali kepada visi misi gereja, yakni supaya semua yang beribadah dapat merasakan karakter Kristus dalam kegiatan penggembalaan, pengajaran, dan pemuridan. Hal tersebut diwujudkan dengan penerapan teknlogi terkini,” ungkap Janto Simkoputera, dalam keterangan media, Rabu (24/8/2022).
Di GBI PRJ (Praise Revival for Jesus), V2 Indonesia menghadirkan teknologi studio XR dengan LED yang memiliki ukuran sebesar 17x5m, dan didukung oleh software disguise yang memungkinkan menampung hingga maksimal 2800 orang (tanpa jarak) per sesi ibadah.
Event yang digelar, dikonsepkan, dan diwujudkan dengan memanfaatkan panggung XR memungkinkan pengembang menempatkan lapisan efek visual dan selebritas lain dari jarak jauh, namun tetap berjalan secara real time. Sebelumnya, V2 Indonesia juga telah sukses membawa XR untuk berbagai aktivasi di sektor BUMN, rumah produksi dan stasiun televisi.
Founder dan CEO V2 Indonesia, Rudi Hidayat mengatakan, XR adalah teknologi baru yang sedang berkembang. Apa yang diperkenalkan oleh V2 Indonesia di Integrity Convention Center adalah sebuah pembuktian bahwasanya kita benar-benar dapat menggunakan teknologi terbaru guna membuat lingkungan foto realistis yang benar-benar imersif. Hal ini, berarti juga, kreator akan bisa membawa penonton ke mana pun, dan kapan pun, itulah keajaiban XR.
Visualisasi kreatif telah mengalami proses evolusi selama bertahun-tahun yang membawa penonton ke euforia dunia virtual atau metaverse yang imersif dan fantastis. Kemajuan teknologi real-time pun menjadi pusat pergeseran tren ini.
Dengan perangkat lunak real-time, para kreator dapat bekerja secara kreatif dan kolaboratif, tanpa waktu rendering yang panjang dan alur kerja tertutup. Saat diaplikasikan ke industri media dan hiburan, pemanfaatan teknologi ini dapat membantu para pembuat konten untuk dapat bebas berfokus pada penciptaan dan mewujudkan ide-ide mereka lebih cepat, lebih kreatif, dan fleksibel dibandingkan sebelumnya.
“Hal ini, berujung pada penghematan waktu, biaya, dan sumber daya yang besar bagi industri,” jelas Rudi.
XR sendiri merujuk pada penggunaan teknologi menakjubkan yang memperluas realitas dan menggabungkan dunia nyata dengan virtual. Dengan kata lain, XR berarti sebuah istilah umum yang menggabungkan Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan Mixed Reality (MR) atau bagaimana menghasilkan suatu gambar yang tampilannya imersif.
“Penggunaan teknologi ini akan menjadikan sebuah konten menjadi begitu tampak nyata, dan beberapa film barat sudah menggunakan ini seperti Man Versus Bee, Top Gun, Bullet Train dan banyak film. Selain itu, XR juga sangat mendukung untuk meningkatkan event hiburan lainnya seperti konser live music, iklan, bahkan kegiatan keagamaan dan banyak lainnya,” jelas Rudi.
V2 Indonesia sendiri sebelumnya telah membuat gebrakan dengan menghadirkan pengalaman baru menikmati teknologi terkini melalui House of Future (HoF) yang berlokasi di Plaza Indonesia, Level 3, Jakarta Pusat. Baru-baru ini V2 Indonesia juga sukses bekerja sama dengan Rokatenda, salah satu perusahaan virtual production yang kedepannya juga akan menggunakan teknologi XR disguise di Indonesia.
Barny Budiwarman Founder and President Commisioner of Rokatenda mengatakan, bahwa XR adalah masa depan, selain memberikan kemudahan melakukan suatu produksi film atau event, XR juga memberikan keleluasaan dalam berkreasi.
Bekerja sama dengan V2 adalah sebuah strategi positif dan tepat. V2 telah berpengalaman 20 tahun berbasis teknologi dan sudah membuat terobosan baru dalam dunia audio visual.
“Sebuah pilihan tepat bekerja sama dengan V2 Indonesia karena perusahaan teknologi ini selain didukung oleh ekosistem perangkat keras dan lunak dari disguise juga telah memiliki infrastruktur, pelatihan, serta komunitas yang terintegrasi dengan baik dan terdepan di bidangnya,” pungkas Ari Uno, Co-Founder/Managing Director Rokatenda.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: