Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Surge Luncurkan Kohort Ke-7 yang Terdiri dari 15 Startup dari Asia Tenggara dan India, Adopsi Pendekatan Lebih Kuat pada Inovasi Digital

        Surge Luncurkan Kohort Ke-7 yang Terdiri dari 15 Startup dari Asia Tenggara dan India, Adopsi Pendekatan Lebih Kuat pada Inovasi Digital Kredit Foto: Surge
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Surge, program percepatan Sequoia Southeast Asia dan India, telah meluncurkan kohort ketujuhnya, yang terdiri dari 37 founder berprestasi dalam 15 startup tahap awal. Surge telah berkembang dengan luar biasa selama tiga tahun terakhir, dan dengan kohort ketujuhnya, komunitas Surge sekarang meliputi 281 founder dari 127 startup dalam 16 sektor.

        Startup-startup Surge telah mengumpulkan pendanaan secara kolektif sebesar lebih dari Rp25,2 triliun (US$1.7 miliar), dengan lebih dari 60% perusahaan dari lima kohort pertamanya mengumpulkan pendanaan seri A dan seterusnya.

        Baca Juga: Migo Gandeng Surge, Siap Buat Aktivitasmu Makin Asyik!

        Para founder dalam Surge 07 ini memanfaatkan keahlian mendalam mereka dalam teknologi dan insight konsumen untuk mendorong inovasi di Asia Tenggara, India dan dunia, termasuk juga mereka yang menangani perubahan iklim dengan platform dekarbonisasi bertenaga AI pertama di Asia Pasifik; membantu orang tanpa pengalaman desain membuat animasi 3D di mana pun di dunia; memungkinkan startup untuk membangun proyek pembelajaran mesin dalam hitungan menit dan hari, bukan dalam hitungan bulan; memfasilitasi checkout sekali klik di Asia Tenggara; membangun perusahaan tekfin pertama di Indonesia untuk remaja; membangun solusi teknologi lengkap untuk sektor pertanian Indonesia; memungkinkan 10 juta pengembang berikutnya untuk memasuki ruang Web3, dan banyak lagi.

        Hampir setengah dari perusahaan-perusahaan dalam Surge 07 ini dalam tahap pra-peluncuran ketika memulai kemitraan mereka dengan Surge. Beberapa founder dalam kohort ini mendirikan startup untuk kedua atau ketiga kalinya, dan beberapa juga mendirikan startup langsung setelah lulus perguruan tinggi. Banyak founder dalam Surge 07 ini memiliki pengalaman luas dalam sektor mereka masing-masing.

        Kohort ini meliputi mantan CFO dari Nykaa, insinyur pertamanya Uber di India, para insinyur perangkat lunak yang membantu membangun Apache Hive, seorang insinyur kedirgantaraan yang pindah haluan menjadi founder tekfin, dan para insinyur pembelajaran mesin yang mengerjakan AI percakapan di Facebook. Selanjutnya, sepertiga dari startup-startup di kohort kali ini memiliki setidaknya satu founder perempuan.

        "Kami memiliki kekaguman yang mendalam akan ambisi dan keanekaragaman ide yang ada, serta kaliber para founder dari tiap kohort dalam program Surge, tak terkecuali Surge 07. Kami telah bermitra dengan semua perusahaan tersebut di tahap paling awal pembangunan perusahaan, dengan hampir setengahnya masih dalam tahap pra-peluncuran pada saat memulai kemitraannya. Para founder kami membawa pengalaman dan kreativitas mereka yang luas, dan kami percaya bahwa para pemimpi, inovator dan pembangun kategori ini memiliki potensi untuk mengubah masa depan kawasan ini dan dunia," ujar Rajan Anandan, Managing Director Sequoia India & Southeast Asia, dan Surge, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (26/8/2022).

        Baca Juga: Operasikan Jaringan Serat Optik, Surge Optimis Kinerja Bakal Makin Ciamik

        Surge 07 sedang berjalan dan para founder-nya sedang menjalani program 16 minggu yang ketat secara hybrid. Pembicara dan mentor sebelumnya dalam program ini termasuk Siu Rui Quek (Carousell), William Tanuwijaya (Tokopedia/GoTo), Chatri Sityodtong (ONE Championship), dan Doug Leone (Sequoia Capital).

        Para founder masa kini membidik bisnis mereka untuk panggung dunia. Mayoritas dari perusahaan ini membangun dari tahap awal untuk pasar-pasar global dan membidik khalayak di luar pasar asal mereka, hampir setengahnya hadir di pasar-pasar Amerika Serikat dan Eropa. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: