Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jaga Ketersediaan Pakan Ikan, Pemerintah Masifkan Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri

        Jaga Ketersediaan Pakan Ikan, Pemerintah Masifkan Pelatihan Pembuatan Pakan Mandiri Kredit Foto: KKP
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)  terus mendorong program pembuatan pakan mandiri untuk mendukung program pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal dan efisiensi pakan.

        Upaya pelatihan pembuatan pakan mandiri pun semakin digalakkan  di berbagai daerah. Pada 22-23 Agustus 2022 lalu, KKP melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) menggelar kegiatan Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Bagi Masyarakat di enam kabupaten di Provinsi Bali.

        Difasilitasi oleh Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi di bawah supervisi Pusat Pelatihan dan Penyuluhan Kelautan dan Perikanan (Puslatluh KP) BRSDM, pelatihan ini dilaksanakan secara daring dengan diikuti sebanyak 300 peserta dari masyarakat perikanan Bali.

        Tujuannya untuk mengembangkan usaha perikanan masyarakat, terutama di Kabupaten Tabanan, Klungkung, Badung, Bangli, Buleleng, dan Jembrana. Kepala BRSDM I Nyoman Radiarta menyampaikan, pemerintah terus berinovasi mewujudkan ketersediaan pakan ikan mandiri minimal 12-13 juta ton, untuk mencapai target produksi perikanan budidaya tahun 2024.

        Ia juga menegaskan, sejalan dengan program prioritas KKP, pelatihan tersebut mendukung perbaikan rantai nilai dari hulu ke hilir.

        "Pemerintah terus berinovasi untuk mewujudkan ketersediaan pakan ikan dan mencapai target produksi budidaya.Melalui pelatihan ini mendukung perbaikan rantai nilai dari hulu ke hilir, bahwa tahun 2024 telah ditargetkan produksi budidaya mencapai 22,65 ton," tutur Nyoman.

        Sementara itu Kepala Puslatluh KP Lilly Aprilya Pregiwati mengatakan, secara teknis perhitungan biaya pakan ikan dalam kegiatan budidaya adalah 60- 80% dari biaya produksi budidaya.

        Untuk mencapai target produksi tersebut, pihaknya telah menetapkan sebanyak 41,5% di antaranya merupakan target komoditas ikan dan udang. Kualitas pakan ikan sangat menentukan hasil produksi dan keuntungan usaha pembudidaya ikan.

        Melalui pelatihan ini, para peserta dibekali materi berupa penyiapan peralatan dan bahan pembuatan pakan ikan, memilih dan menghitung bahan baku, mencapur pakan, serta membuat laporan hasil pembuatan pakan ikan.

        “Harapannya, melalui pelatihan ini dapat diimplementasikan dan dapat menekan biaya pakan ikan,”pungkasnya. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Boyke P. Siregar
        Editor: Boyke P. Siregar

        Bagikan Artikel: