Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Kisah Orang Terkaya: Robert Pera, Miliarder Muda Pemilik Harta Rp273 Triliun

        Kisah Orang Terkaya: Robert Pera, Miliarder Muda Pemilik Harta Rp273 Triliun Kredit Foto: AP/William DeShazer
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Lahir di San Carlos, California pada 10 Maret 1978, Robert Pera adalah salah satu orang terkaya di dunia. Ia adalah pendiri Ubiquiti Networks, Inc. sebuah perusahaan teknologi komunikasi global yang go public pada tahun 2011.

        Pada Oktober 2012, Pera juga menjadi pemilik resmi Memphis Grizzlies dari National Basketball Association. Pada usia 38 tahun, Pera mendapatkan tempat dalam daftar Forbes sebagai 10 miliarder termuda di dunia.

        Pera mendirikan perusahaan layanan komputer pertamanya saat duduk di bangku sekolah menengah. Perusahaan itu menyediakan layanan jariangan dan database untuk bisnis lokal. Pera juga bermain di tim basket SMA-nya, namun harus berhenti karena penyakit jantung sehingga harus membuatnya istirahat di rumah selamat satu tahun.

        Baca Juga: Siapakah Orang Terkaya di Dunia Saat Ini? Jawabannya Adalah...

        Setelah SMA, Pera kuliah di University of California, San Diego, di mana ia lulus Phi Beta Kappa dengan gelar BS di bidang Teknik Elektro dan BA dalam Bahasa Jepang. Kemudian, Pera tinggal di UC San Diego dan menyelesaikan masternya di bidang Teknik Elektro dengan penekanan pada Komunikasi Digital dan Desain Sirkuit.

        Robert Pera memulai karirnya di Apple Inc. sebagai insinyur perangkat keras. Saat bekerja dengan Apple, Pera memutuskan untuk melakukan sesuatu sendiri. Pada awal 2005 Pera meninggalkan Apple dan memulai bisnisnya sendiri Ubiquiti Networks. 

        “Apple adalah perusahaan yang hebat, tetapi saya menyadari bahwa saya ingin lebih sukses lebih cepat," ujarnya. Setelah itu, Pera membeli Memphis Grizzlies dan menjadi pemilik resmi pada 25 Oktober 2012.

        Pada 2020, Ubiquiti memiliki USD1,2 miliar (Rp17,8 triliun) pada pendapatan fiskal. Mereka menjual sistem broadband nirkabel dengan fokus pada pasar negara berkembang. Pera sendiri memiliki hampir 75% dari perusahaan publik.

        Forbes sendiri memperkirakan Pera hari ini berharta USD18,4 miliar (Rp273 triliun).

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Fajria Anindya Utami
        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: