4th DEWG Meeting 2022 Jadi Final Perumusan Bali Package sebagai Komitmen G20
Pertemuan Keempat Digital Economy Working Group (DEWG) G20 resmi dibuka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate di Nusa Dua, Bali pada hari ini, Senin (29/8/2022). Sebelumnya, agenda DEWG telah melaksanakan tiga rangkaian dari empat rangkaian. Yang pertama telah sukses dilakukan di Lombok, Nusa Tenggara Barat secara hybrid pada bulan Maret, dan pertemuan kedua telah dilaksanakan di Yogyakarta pada pertengahan Mei 2022. Kemudian yang ketiga telah diselenggarakan di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada pertengahan Juli 2022.
Pada pertemuan keempat di Nusa Dua, Bali ini, adapun seluruh masukan dari knowledge partner DEWG telah diolah menjadi rancangan deklarasi yang telah diperkenalkan sebagai Bali Package. Menteri Johnny menyebut, selama gelaran DEWG ini semua pihak telah mendiskusikan beberapa masalah di ekonomi digital mulai dari konektivitas digital hingga permasalahan data.
Baca Juga: Menkominfo Johnny Resmi Buka Pertemuan Keempat DEWG G20 di Nusa Dua, Bali
"Saya telah bertemu dengan Anda semua yang telah menginvestasikan waktu dan upaya untuk mengobrol dalam diskusi kami tentang DEWG, tiga masalah prioritas selama empat pertemuan, dan dua pertemuan internasional," ucap Johnny dalam pembukaan pertemuan keempat DEWG di Nusa Dua, Bali, Senin (29/8/2022).
Setelahnya, rancangan deklarasi Bali Package akan kembali dibahas untuk difinalisasi oleh para menteri bidang digital G20 dalam G20 Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) pada 1 September 2022 mendatang.
Pertemuan ini dihadiri langsung secara fisik oleh delegasi dari 18 negara, yaitu Australia, Brazil, Kanada, China, Uni Eropa, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Britania Raya, dan Amerika Serikat. Sementara, Argentina hadir secara virtual.
Selain 19 delegasi, dalam pertemuan Keempat DEWG G20 kali ini juga dihadiri beberapa negara undangan: Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Persatuan Arab Emirat (UAE).
Kemudian, hadir juga perwakilan Organisasi Internasional antara lain International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UN- ESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), and Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), dan Islamic Development Bank (ISDB).
Kementerian Kominfo juga mengundang National Knowledge Partner, yakni Universitas Padjadjaran; Universitas Indonesia; dan Universitas Gadjah Mada. Terakhir, pertemuan ini juga dihadiri perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri dan Badan Siber dan Sandi Negara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Puri Mei Setyaningrum