Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Perdana! Presiden Jokowi Berikan NIB di Luar Pulau Jawa, Kali Ini untuk Pelaku UMK Jayapura

        Perdana! Presiden Jokowi Berikan NIB di Luar Pulau Jawa, Kali Ini untuk Pelaku UMK Jayapura Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hadir dalam kegiatan pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku Usaha Menengah dan Kecil (UMK) perseorangan yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi/BKPM di di Gelanggang Olah Raga Toware, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Rabu (31/8/2022) siang waktu setempat. 

        Baca Juga: Papua Jadi Lokasi Ke-8 Kegiatan Sosialisasi Pemberian NIB Pelaku UMK Perseorangan

        Pemberian NIB pertama kali di luar pulau Jawa yang dihadiri oleh Presiden Jokowi ini dilakukan kepada 11 pelaku usaha, mewakili 2.700 pelaku UMK perseorangan di wilayah Papua yang telah berhasil difasilitasi dalam pengurusan NIB melalui aplikasi OSS Indonesia.

        Presiden Jokowi menyampaikan pentingnya bagi pelaku UMK memiliki NIB agar menjadi pengusaha formal. Melalui legalitas usaha yang dimiliki, maka pelaku usaha dapat lebih mudah memperoleh akses permodalan ke bank melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). 

        Selain itu, Jokowi juga berpesan agar pelaku UMK di Papua dapat memanfaatkan platform digital yang ada untuk memperluas jaringan pemasaran produknya yang sudah cukup baik dengan kemasan yang bagus.

        "Saya senang setelah di Jakarta, pemberian NIB di luar Jawa yang pertama ini di Tanah Papua di Jayapura. Karena saya tahu menterinya dari Jayapura. Bapak dan Ibu di sini beruntung telah memiliki NIB, karena Bapak dan Ibu sudah menjadi pengusaha formal, bisa akses permodalan. Jadi, segera manfaatkan yang namanya NIB ini, minta KUR yang bisa dijadikan modal kerja, modal usaha. Saya senang lihat beberapa produk di (stan) depan, produknya bagus, kemasannya juga bagus. Tolong masukkan itu ke platform digital, jadi tidak hanya jualan di Papua, tapi bisa melompat ke pulau lain, ke negara lain melalui ekosistem digital," jelas Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.

        Sebelumnya, Bahlil Lahadalia dalam laporannya menyampaikan bahwa sesuai arahan Presiden Jokowi, di mana Kementerian Investasi/BKPM tidak hanya mengurus investasi yang besar, namun juga yang kecil. Maka dari itu, tahun ini, Kementerian Investasi/BKPM berkomitmen untuk meneruskan kegiatan Pemberian NIB kepada pelaku UMK pada 20 daerah di Indonesia.

        Baca Juga: Jaring Bibit Pemain Sepak Bola Papua, Jokowi Resmikan PFA

        "Bapak Presiden, kita laporkan sampai hari ini jumlah NIB yang terbit melalui OSS sudah hampir 1,8 juta dan di Papua masih kurang genjot, belum sampai 20 ribu. Target kami di akhir tahun harus minimal 200 ribu NIB. OSS dari Aceh sampai Papua sudah berjalan, untuk UMKM tidak ada masalah," ujar Bahlil.

        Dalam kesempatan itu, Bahlil menyampaikan bahwa 58 persen dari target realisasi investasi tahun 2022 ini sebesar Rp1.200 triliun telah tercapai. Kementerian Investasi/BKPM terus mendorong kolaborasi antara pengusaha besar dan UMKM untuk menjadikan pengusaha daerah menjadi tuan di negeri sendiri.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: