Dukung Inklusi Keuangan, Bukalapak Berkolaborasi dengan Standard Chartered Luncurkan BukaTabungan
Dalam mewujudkan komitmennya untuk bersama menjembatani kesenjangan inklusi keuangan dan mendorong dampak berkelanjutan di wilayah negara berkembang, BUKA (Bukalapak) bersama dengan Standard Chartered melakukan kolaborasi dengan secara resmi meluncurkan BukaTabungan.
"BukaTabungan akan menjadi produk yang menarik karena kini seluruh lapisan masyarakat Indonesia dapat mengakses layanan perbankan digital kelas dunia dengan mudah dan aman," tutur Victor Lesmana selaku President, Commerce & Fintech Bukalapak dalam keterangan tertulis pada Senin (5/9/2022).
Peluncuran produk BukaTabungan ini merupakan tindak lanjut dari kemitraan strategis yang sebelumnya telah diumumkan antara Bukalapak dengan Standard Chartered untuk meluncurkan penawaran inovatif dalam upaya memajukan fokus pada perbankan digital dan untuk meningkatkan inklusi keuangan untuk segmen underbanked di Indonesia.
Baca Juga: Tren Digitalisasi Warung & Toko Ritel Meningkat, Transaksi Bukalapak Meroket 24%
Cluster CEO, Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunnei, Philippines) Standard Chartered, Andrew Chia memberikan apresiasianya atas peluncuran produk ini. Ia mengungkapkan, "kami bangga dapat bermitra dengan Bukalapak untuk menghadirkan BukaTabungan sebagai salah satu layanan perbankan digital pertama di Indonesia, yang menggabungkan ekosistem e-commerce milik Bukalapak dengan keahlian perbankan dari Standar Chartered."
BukaTabungan sebagai layanan perbankan digital yang dihadirkan melalui kolaborasi dua pihak ini memanfaatkan jangkauan platform all-commerce dari Bukalapak dan teknologi nexus yang merupakan solusi Banking-as-a-Services (BaaS) milik Standar Chartered.
Penawaran akses perbankan yang dihadirkan oleh BukaTabungan ini juga turut dalam mendukung kelangsungan usaha dan pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih memiliki keterbatasan akses terhadap layanan pembiayaan formal dan masih belum pulih dari dampak pandemi.
Hal ini tentu selaras dengan tujuan Bukalapak untuk memberdayakan UMKM di Indonesia yang kini juga telah melayani 110 juta pengguna dan lebih dari 20 juta UMKM dengan 6,8 juta pelapak serta 14,2 juta Mitra Bukalapak yang tersebar di seluruh penjuru Indonesia.
Melalui adopsi layanan BaaS dari Standar Chartered nexus dalam ekosistem layanan Bukalapak, Andrew berharap produk dari kemitraan ini dapat meningkatkan lanskap layanan perbankan digital dan ekosistem teknologi.
Selain itu, ia juga berharap layanan yang ditawarkan dalam BukaTabungan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia demi tercapainya misi bersama untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Selaras dengan harapan visi misi ini, Victor mengatakan, "kami sangat antusias karena hal ini merupakan dukungan bagi misi kami dalam mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia serta terus memperluas inklusi finansial di seluruh negara."
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Nurdianti
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: