Jokowi Naikkan Harga BBM, Demonstrasi Terjadi di Mana-mana, Mazdjo Loyalis Ganjar Pranowo: Jangan-jangan yang Rajin Demo…
Kredit Foto: Akbar Nugroho Gumay
Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan segenap menteri-menterinya menjadi hal yang patut disoroti masyarakat.
Kebijakan tersebut dianggap sangat memberatkan masyarakat yang notabene sedang berjuang bangkit dari keterpurukan selama pandemi Covid-19.
Mengenai kenaikan Harga BBM ini, Eks Ketua Umum Ganjarist (Loyalis Ganjar Pranowo) Mazdjo Pray angkat bicara.
Menurutnya kenaikan harga BBM adalah puncak kekesalan seorang Jokowi yang mana mengklaim subsidi BBM 70 persen dinikmati oleh kelangan menengah ke atas.
“Mungkin kali ini puncak kekesalan Pak Jokowi karena subsidi yang diberikan untuk BBM ternyata 70 persen dinikmati oleh orag yang kategorinya mampu atau menengah ke atas,” jelasnya di kanal Youtube 2045 TV, dikutip Selasa, (6/9/22).
Mazdjo mengklaim kaum menengah ke atas adalah orang-orang yang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya, bahkan kadang sesuatu yang dianggap berat untuk kalangan menengah ke atas malah bisa dimiliki oleh mereka.
Dia pun menduga justru yang demo adalah kaum menengah ke atas ini.
“Jangan-jangan yang rajin demo adalah kelas ini, kelas yang seharusnya tidak masuk dalam area yang disubsidi oleh pemerintah tapi nyantanya 70 persen lebih penikmat subsidi BBM berada di area kelas menengah ke atas,” tambahnya.
Sebelumnya, mengutip laman Republika, Jokowi menyebut lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu, seperti pemilik mobil pribadi. Semestinya, kata dia, uang negara harus diprioritaskan untuk memberikan subsidi kepada masyarakat kurang mampu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Bayu Muhardianto