Aktivis media sosial Dokter Tifauzia Tyassuma mengaku heran dengan kenaikan harga BBM saat harga minyak dunia tengah turun.
Ia menyindir penguasa kok sampai mati-matian menaikkannya.
"Kenapa Penguasa mati-matian menaikkan harga BBM, di saat harga BBM global sedang turun?," kata Dokter Tifa.
Ia menuding bahwa alasan ngototnya pemerintah menaikkan BBM karena sudah ada utang tersembunyi ke China.
"Ternyata ada utang tersembunyi jatuh tempo ke China. Debt Time Bomb!," tandasnya.
Ia juga menukil sebuah cuplikan video dari berita luar negeri yang mengangkat masalah itu untuk memperkuat argumennya.
"Yang kupas malah Media Luar Negeri," jelasnya.
Dokter Tifa juga menyindir, kalau rakyat sebentar lagi akan mengisi perut dengan batu.
"Ayo rakyat! Bentar lagi isi perut kalian dengan batu ya," jelasnya.
Ia juga tampak dengan nada marah pernyataan pemerintah bahwa selama ini APBN banyak menambal subsidi untuk BBM yang dinilai salah sasaran, karena kalangan mampu menikmati subsidi BBM.
"Yang tolol adalah, masih percaya BBM itu disubsidi. Sudah dikasih tahu VIVO saja bisa jual harga murah. BBM di Malaysia dan negara-negara lain bisa lebih murah. Masih saja percaya subsidi. Goblok," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: