Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Lintasarta Gelar Pelatihan Berbasis Digital, Hasilnya..

        Tekan Angka Kemiskinan dan Pengangguran, Lintasarta Gelar Pelatihan Berbasis Digital, Hasilnya.. Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
        Warta Ekonomi, Surabaya -

        Perusahaan yang bergerak di bidang Information Communication and Technology (ICT), Lintasarta kembali meningkatkan pengetahuan dan skill teknologi generasi muda Indonesia serta program beasiswa Lintasarta Cloudeka Digischool kali ini di wilayah kota Surabaya.

        Menurut Presiden Direktur Lintasarta, Arya Damar, wilayah Surabaya merupakan kota terbesar ke 2 setalah Jakarta. Pertumbuhan ekonomi di kota Surabaya terus meningkat. Bahkan, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya melampaui kinerja Jawa Timur dan nasional. Peningkatan itu tercatat dari tahun 2020 terkontraksi minus 4,85 persen, kemudian melompat ke angka 4,29 persen pada tahun 2021 lalu. Untuk itu, lanjut Arya, teknologi sangat di butuhkan dalam pembangunan suatu daerah maupun kota untuk meningkatan perekonomian di daerah / kota itu.

        Baca Juga: Komitmen Jaga Aspek Keselamatan Kerja, Lintasarta Sabet Penghargaan Zero Accident

        Oleh karena itu, sambung Arya, pihaknya membidik kota Surabaya terus mencetak lebih banyak talenta berbasis digital dimana sangat dibutuhkan, seiring perkembangan jaman yang terus maju serta mampu bersaing.

        "Data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Indonesia membutuhkan setidaknya 600.000 talenta digital setiap tahunnya. Untuk itu, program yang dilakukan tiga kali ini bisa mencetak geranasi muda yang profesional berbasis digital," terang Arya dalam acara Grand Launching Lintasarta Cloudeka Digischool 2022 yang berlangsung di kota Surabaya, Jumat (09/09/2022)

        Sementara itu, General Manager Corporate Secretary Lintasarta, Ade Kurniawan menyebutkan,sudah ada 21,870 talenta digital Indonesia yang terlahir dari program Lintasarta Digischool sejak tahun 2020 dan 2021 di bidang Android, Front-End Web, Back-End dan Machine Learning. Rencananya, program ini juga akan menggandeng beberapa perguruan tinggi di Indonesia termasuk Jawa Timur.

        "Tahun ini, Lintasarta kembali menyelenggarakan program beasiswa Lintasarta Cloudeka Digischool 2022 yang akan memberikan pelatihan coding di bidang Full Stack Development sekaligus mengenalkan salah satu produk Lintasarta yaitu Lintasarta Cloudeka. Program ini hadir sebagai Corporate Social Responsibility (CSR) Lintasarta di Pilar Pintar," terang Ade

        Dalam hal ini sebut Ade, ada tiga kunci utama dalam berkemampuan pengetahuan dan skill teknologi yakni, inovasi, kesebaran dan rasa ingin tahu. Tiga kunci ini, kata Ade, akan menjadi tiang utama dalam menguasai teknologi di masa mendatang.

        "Program beasiswa Lintasarta Cloudeka Digischool tidak hanya diberlakukan kaum pelajar saja tetapi masyarakat umum juga berkesempatan mengikuti program ini. Perlu diketahui, program ini juga mengentas kemiskinan dan pengangguran di kota Surabaya nantinya," tegas Ade.

        Baca Juga: Pyridam Farma dan Binus University Bersinergi, Tingkatkan Kualitas Digitalisasi Industri Kesehatan

        Perlu diketahui, Lintasarta Cloudeka adalah produk Lintasarta yang fokus dalam solusi Cloud Services. Lintasarta Cloudeka menggunakan solusi end-to-end milik Lintasarta, mulai dari infrastruktur jaringan, data komunikasi, hingga pakar cloud untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan. Menggandeng Lintasarta Cloudeka, program pembelajaran melalui platform digital Dicoding, Lintasarta Digischool memasukan Cloudeka sebagai bagian dari kurikulum beasiswanya di tahun 2022 ini.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Mochamad Ali Topan
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: