Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pyridam Farma dan Binus University Bersinergi, Tingkatkan Kualitas Digitalisasi Industri Kesehatan

Pyridam Farma dan Binus University Bersinergi, Tingkatkan Kualitas Digitalisasi Industri Kesehatan Kredit Foto: PYFA
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pyridam Farma (PYFA), perusahaan farmasi yang sudah 44 tahun menjaga dan meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, mengadakan kompetisi bertema kesehatan melalui dunia digital yang diberi nama PYFA Venture Competition. Kompetisi yang diperuntukan untuk para mahasiswa ini akan berlangsung selama 4 bulan yang dimulai pada September 2022 dan pemenang akan diumumkan pada Desember 2022.

“Ini adalah tahun pertama PYFA Venture Competition diadakan oleh Pyridam Farma. Sedangkan kampus yang menjadi pilot project kompetisi ini adalah Binus University, dan tidak menutup kemunginan untuk tahun-tahun yang akan datang PYFA Venture Competition akan terbukan untuk para mahasiswa seluruh kampus di Indonesia,” hal ini disampaikan oleh Kezia Mareshah, Corporate Communication Manager Pyridam Farma.

Baca Juga: Binus Gandeng blu by BCA Digital, Permudah Transaksi Perkuliahan bagi Mahasiswa

Kezia menambahkan bahwa PYFA Venture Competition diadakan dalam rangka mendukung pergeseran digitalisasi pada industri kesehatan dan farmasi global. Digitalisasi kesehatan mutlak harus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan kehidupan masyarakat dalam beberapa tahunterakhir ini. Melalui PYFA Venture Competition ini, kami mengajak para mahasiswa Binus University untuk melakukan riset, fact finding kesehatan yang faktual dan aktual selanjutnya dicari solusi untuk mengatasi apa yang ada di lapangan dalam bentuk program digital.

“Kompetisi ini dibuat dengan tujuan untuk mempromosikan inovasi digital dalam perawatan kesehatan. Kami mendorong para mahasiswa untuk untuk mengekspresikan ide, kreativitas, dan keterampilan kewirausahaan mereka melalui kompetisi yang akan diadakan secara online. Peserta individu atau kelompok dengan maskimal 5 anggota memiliki kesempatan untuk mempresentasikan apa yang mereka yakini dapat menjadi game-changer dalam industri kesehatan di Indonesia sekaligus memperebutkan total hadiah sebesar Rp.47.500.000. Selain itu, tidak menutup kemungkinan jika ada ide start-up kreatif yang berkualitas akan didukung dan di danai oleh Pyridam Farma” ungkap Kezia Mareshah.

Dalam kesempatan yang sama Coach Aloysius B. Gunawan - BINUS Incubator, mengatakan bahwa Binus University sangat bangga dijadikan pilot project PYFA Venture Competition. Para mahasiswa kami pasti terpacu untuk mengikuti kompetisi ini. Mereka bisa menjadi agen kesehatan masyarakat terlebih untuk mencari data kesehatan pasca pandemi dan mencoba memecahkan masalahnya.

Baca Juga: Bio Farma Berbagi Ilmu Bioteknologi dengan Negara OKI

Coach Aloysius B. Gunawan menambahkan bahwa Health tech industry terbukti mampu menunjukan manfaatnya saat pandemi melanda. Terima kasih kepada Pyridam Farma yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa Binus untuk terlibat dalam pengembangan healtch tech industry dengan menyelengarakan PYFA Venture Competition. Semoga semakin banyak Binusian yang terlibat dalam industri ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: