Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Puan Maharani Lakukan Pertemuan dengan Prabowo Subianto, Koalisi Batu Tulis Reborn Bakal Terwujud?

        Puan Maharani Lakukan Pertemuan dengan Prabowo Subianto, Koalisi Batu Tulis Reborn Bakal Terwujud? Kredit Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Geliat manuver sejumlah aktor dan partai politik mulai dilakukan menjelang Pilpres dan pemilu 2024.

        Mengenai perkembangan yang ada, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Pilpres 2024 berpotensi diisi koalisi Batu Tulis yang terdiri dari PDIP dan Partai Gerindra.

        Dia mengucapkan hal itu untuk menyoroti pertemuan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua DPR Puan Maharani di Bukit Hambalang, Sentul, Jawa Barat pada 4 Agustus 2022.

        “Itu bisa terbaca sejak Pak Prabowo masuk ke koalisi pemerintah. Kemungkinan koalisi Batu Tulis itu reborn dan terealisasikan,” ujar Adib dilansir dari GenPI.co, Jumat (9/9).

        Menurutnya, hal tersebut sah-sah saja meskipun PDIP pernah mengkhianati perjanjian tersebut. Sebab, menurut Adib, politik selalu berpaku kepada kepentingan.

        Baca Juga: Yang Nggak Suka Anies Baswedan Jangan Kelojotan! Diteriakin 'Bapak Politik Identitas', Perwakilan Gereja Jakarta: Anies Bapak Kesetaraan

        “Mereka  sudah berkoalisi di pemerintahan dan komunikasi politiknya cair. Sah saja mereka berkoalisi kalau ada deal-deal tingkat dewa,” tuturnya.

        Oleh sebab itu, menurutnya, pasangan Prabowo-Puan atau Puan-Prabowo berpotensi ikut dalam kontestasi politik 2024. “Sangat luar bisa jika mereka bisa merealisasikan hal tersebut,” ucapnya.

        Dirinya juga menyoroti soal koalisi Partai Gerindra dengan PKB. Menurutnya, hal tersebut bukan sesuatu yang paten.

        Baca Juga: Pembencinya Jangan Kelojotan! Dituding Bapak Politik Identitas, Anies Baswedan Resmikan Dua Gereja: Menambah Kedamaian untuk Jakarta!

        Adib juga menilai PDIP bisa menjadi penghalang bagi koalisi Partai Gerindra dan PKB yang sempat digelorakan. “Komunikasi politik antar elite masih cair. Dnegan begitu, koalisi tersebut dalam tanda kutip masih bisa dibongkar kesana kemari,” pungkas Adib.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: