Ruang digital menciptakan sarana baru untuk setiap orang dapat menjadi kreator. Bahkan profesi seperti influencer, selebgram, dan YouTuber kini sangat potensial untuk mendapatkan sumber pundi-pundi uang baru.
Ruang digital adalah sarana berkreasi dan mengekspresikan karya seni. Semua orang bahkan bisa mencoba menjadi influencer, selebgram, maupun content creator, YouTuber, dengan mengekspresikan karya melalui berbagai sarana di platform digital maupun media sosial.
Baca Juga: Identitas di Dunia Maya Jangan Asal Dibagikan di Internet
"Berekspresi dan berkarya di ranah digital tetap harus memenuhi etika. Meski internet membuat segala sesuatunya tak terbatas pengguna tetap harus menghargai karya, bukan justru yang terjadi menipisnya penghargaan pengguna media sosial terhadap karya orang lain," sebut Dosen Ilmu Komunikasi Unitomo Surabaya Citra Rani Angga saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada Selasa (13/9/2022).
Salah satunya plagiarisme yang merupakan pembajakan karya orang lain dengan cara menduplikasi, menggandakan, menyalin, dan menyebarluaskan karya orang lain tanpa izin. Hasil dari salinan tersebut kemudian didistribusikan untuk kepentingan komersial, tindakan akan merugikan pihak pembuat karya.
Citra mengatakan, mengenai plagiarisme, sudah ada aturannya yakni melalui Undang-Undang Hak Cipta yang mengatur tentang pembajakan UU No 28/2014 pasal 113 yang menyatakan bahwa penggunaan hak karya cipta tanpa izin dari pembuat karya bisa masuk dalam unsur pidana. Pasal 4 UU Hak Cipta juga menyebut bahwa hak cipta merupakan hak eksklusif yang terdiri dari hak moral dan hak ekonomi.
Baca Juga: Tetap Beretika dalam Mendigitalisasi Budaya
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok komunitas dan masyarakat di wilayah Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siberkreasi.
Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya antara lain Konsultan Menejemen Sumber Daya Manusia, Willy Arwiguna, Dosen Ilmu Komunikasi Unitomo Surabaya Citra Rani Angga, serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) seorang aktris Fanny Fabriana. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi atau instagram @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: