Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta Mujiyono mengatakan Anies Baswedan masuk dalam radar partainya usai siap menjadi Capres 2024.
Namun, dirinya meminta mantan menteri pendidikan tersebut untuk fokus menyelesaikan masalah DKI Jakarta terlebih dahulu.
Baca Juga: Demokrat Heran PDIP Bisa Kelonjotan Soal Penjegalan, Padahal SBY Tak Tuduh Megawati Maupun Jokowi
“Kan tinggal sebulan lagi, ya selesaikan itu dulu dong. Sesuai pernyataan beliau mau fokus (di Jakarta, red) sampai dengan 16 Oktober,” ucap Mujiyono saat dihubungi, Sabtu (17/9).
Terkait kesiapan pencalonan Anies tersebut, Mujiyono mantap menyebutkan bahwa pilihan calon presidennya tetap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
“Perlu dicatat adanya dukungan penuh dari 34 DPD Partai Demokrat mendukung Ketum AHY untuk maju dalam kontestasi Pilpres 2024,” kata dia.
Walau begitu, dia tak menampik bila nama Anies juga turut diperhitungkan oleh partainya untuk dipasangkan dengan AHY.
Baca Juga: Tak Sabar Tunggu Oktober, Bakal Ada ''Syukuran'' Saat Anies Baswedan Turun Jabatan
“Pernyataan anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan bahwa Anies masuk radar dari Pak SBY karena punya wawasan yang bagus dan punya chemistry dengan AHY,” tambahnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyatakan siap untuk maju sebagai calon presiden pada pemilu 2024 mendatang.
Anies menyatakan siap maju dalam kontestasi Pilpres 2024 meski saat ini belum didukung dan bergabung dengan partai mana pun.
Baca Juga: Hmmm...Yang Dijegal Jajaran AHY, Yang Terusik Anak Buah Megawati, Yang Panik Biasanya Manusia Curang
“Saya siap maju sebagai presiden bila ada partai yang mengusung,” ucap Anies dikutip dari Reuters Singapura, Jumat.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini mengaku kaget karena elektabilitasnya cukup tinggi berdasarkan sejumlah survei.
Nama Anies sendiri kerap bertengger di tiga besar bakal calon presiden 2024 yang memiliki elektabitas tinggi.
Baca Juga: Loyalis Megawati Tegaskan, PDIP Tak Akan Jegal AHY Maupun Anies Baswedan
"Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye, saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas," tuturnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar