Pilihan marketplace (lokapasar) makin beragam di tengah kemajuan teknologi informasi sehingga individu perlu memahami kecakapan digital untuk memberikan keamanan dan kenyamanan ketika bertransaksi di lokapasar.
"Kita harus tahu bagaimana kontak costumer service, melakukan proses pengaduan, ingin mengecek status pengiriman barang," kata Managing Director D&D Consulting dan Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani SSi. MM, saat webinar Makin Cakap Digital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur, pada Senin (19/9/2022), dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: Identitas di Dunia Maya Jangan Asal Dibagikan di Internet
Individu yang cakap digital dinilai mampu mengetahui, memahami, dan menggunakan perangkat keras dan lunak dalam lanskap digital, mesin pencarian informasi, aplikasi percakapan dan media sosial, serta aplikasi dompet digital, lokapasar, dan transaksi digital.
Ada beberapa cara mengetahui lokapasar baik. Pertama, lokapasar tersebut harus sudah memiliki banyak member. Artinya, banyak orang yang puas dengan pelayanan pengelola.
Kemudian, lokapasar harus memiliki fitur resolusi pelanggan. Fitur ini penting untuk membantu pelanggan menyelesaikan masalah ketika bertransaksi dengan penjual yang tidak bertanggung jawab.
"Lokapasar harus menjadi mediator transaksi. Ada beberapa lokapasar yang tidak menahan transaksi, tapi mereka membuat kita langsung bertransaksi dengan penjual," kata Sudaryani.
Selain memerhatikan kredibilitas lokapasar, individu juga harus berhati-hati ketika berbelanja. Selalu lihat review dari pembeli sebelumnya mengenai penjual. Review-nya pun tidak cukup 10, tapi harus banyak. Itu artinya tidak mungkin dimanipulasi.
Sebagai respons untuk menanggapi perkembangan TIK ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi melakukan kolaborasi dan mencanangkan program Indonesia Makin Cakap Digital. Program ini didasarkan pada empat pilar utama literasi digital: Kemampuan Digital, Etika Digital, Budaya Digital, dan Keamanan Digital. Melalui program ini, 50 juta masyarakat ditargetkan akan mendapat literasi digital pada tahun 2024.
Baca Juga: Orang Tua Perlu Mengarahkan Tujuan Positif Berinternet
Webinar #MakinCakapDigital 2022 untuk kelompok masyarakat di wilayah Kota Kediri, Jawa Timur merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan Siber Kreasi. Kali ini hadir pembicara-pembicara yang ahli di bidangnya untuk berbagi terkait budaya digital antara lain Managing Director D&D Consulting dan Founder Assessme.id, Ni Made Sudaryani SSi. MM; Anggota RTIK Surabaya, Beritahu.co, Ika Chairani; serta mengundang Key Opinion Leader (KOL) dan Public Figure, Fanny Fabriana.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai program Makin Cakap Digital 2022 hubungi info.literasidigital.id dan cari tahu lewat akun media sosial Siberkreasi, bisa klik ke Instagram @siberkreasi dan @literasidigitalkominfo.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait: