Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Demi Anies, NasDem-Demokrat-PKS Berkoalisi, Pengamat: Padahal, Ketiganya bak Air dan Minyak

        Demi Anies, NasDem-Demokrat-PKS Berkoalisi, Pengamat: Padahal, Ketiganya bak Air dan Minyak Kredit Foto: Twitter/Yan Harahap
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Nasib koalisi antara NasDem, Demokrat, dan PKS kini dinantikan. Pasalnya, koalisi ketiganya diyakini bisa jadi kendaraan politik bagi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, maju di Pilpres 2024.

        Meski terlihat akrab akhir-akhir ini, Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai NasDem, Demokrat, dan PKS seperti air dan minyak. Walaupun begitu, kepentingan politik membuat segalanya menjadi memungkinkan guna menyatukan ketiga parpol tersebut.

        Baca Juga: Bisa Saja NasDem, Demokrat, dan PKS Kepincut Tokoh Lain, Sayangnya: Belum Ada Sosok yang Kalahkan Elektabilitas Anies

        "Jangan kaget kalau tiga parpol tersebut bisa melebur. Sebab, politik kita masih transaksional, pragmatis, dan oportunis," ujar Adib kepada GenPI.co, Rabu (21/9).

        Menurut Adib, isu-isu tentang adanya koalisi di antara ketiga partai tersebut justru memberikan dampak negatif kepada partai NasDem.

        "Selain itu, ketiga partai tersebut juga tidak akan jauh-jauh dari figur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," tuturnya.

        Padahal, menurut Adib, pendukung Partai NasDem banyak yang tidak cocok dengan sosok Anies Baswedan. Maka dari itu, Adib menilai ketiga partai tersebut sebenarnya sulit untuk disatukan menjadi satu koalisi.

        "Jadi, sebenarnya koalisi tersebut sulit disatukan. Akan tetapi, elite partainya justru gampang melebur," jelas Adib.

        Baca Juga: Koalisi PKS, Demokrat dan Nasdem, JM: Koalisi Segera Tetapkan Anies-AHY

        Menurutnya, koalisi tersebut akan memengaruhi pemilih akar rumput, alias loyalis setia partai yang setia mendukung.

        "Terbukti dari hasil survei elektabilitas Partai NasDem itu turun drastis setelah ada isu mengusung Anies dan berkoalisi dengan dua partai tersebut," tandas Adib.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Puri Mei Setyaningrum

        Bagikan Artikel: