Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Relawan Ngaku Memang Sebarkan Tabloid Prestasi Anies di Kota Malang, Tapi...

        Relawan Ngaku Memang Sebarkan Tabloid Prestasi Anies di Kota Malang, Tapi... Kredit Foto: Pemprov DKI Jakarta
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Relawan Anies P-24 Kota Malang, Joemawan Muhammad, menanggapi soal beredarnya tabloid berisi catatan prestasi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang sempat menggegerkan karena diduga disebarkan di masjid Kota Malang dan sekitarnya.

        Tersebarnya tabloid ini sempat memicu respons negatif, termasuk dari Wali Kota Malang. Menurut Joemawan, penyebaran tabloid berisi prestasi Anies tersebut di luar kendali relawan.

        Baca Juga: PKS Tanggapi Tabloid Anies Baswedan yang Dibagikan Saat Sholat Jumat: Bagikan Saja ke Relawan!

        "Kalau di masjid itu di luar kendali kami. Banyak orang minta ke saya (tabloid) untuk disebar sendiri banyak, di luar relawan lho ya. Ke rumah 'saya, minta, pak saya mau nyebarkan ke tetangga saya pak, pak saya mau sebarkan ke kampung saya', itu banyak," kata Joemawan seperti dikutip dari Beritajatim.com, Senin (26/9/2022).

        Joemawan mengatakan, relawan di Malang mendapat kiriman tabloid dari P-24 pusat sebanyak 3.000 eksemplar. Sebanyak 2.800 eksemplar di antaranya sudah dibagikan dan kini tersisa 200 eksemplar.

        "Kami dapat kiriman dari Jakarta itu 3.000 eksemplar untuk Kota Malang. Kemudian kita sebarkan sudah sekitar 2.800-an lah hampir habis tinggal, 200-an (tabloid) saja," ujar Joemawan.

        Baca Juga: Tabloid Anies Baswedan Tersebar ke Masjid Dipermasalahkan, Loyalis Singgung Bagi-bagi Sembako Relawan Ganjar di Masjid: Di Mana Logikanya?

        Joemawan mengatakan, relawan Anies di Malang cukup banyak. Salah satunya kelompok mereka. Sementara, tabloid itu memang dibagikan ke siapa saja, karena semakin banyak disebarkan semakin meringankan tugas mereka. Tetapi untuk yang di masjid di luar kendali mereka.

        "Simpul relawan di Malang kan ada banyak mas, termasuk kita. Kemudian yang menyebarkan tabloid itu memang kami. Artinya yang menyebarkan tabloid itu di Kota Malang. Bukan saya bilang di masjid lho ya," tandas Joemawan.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: