Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Awal Ketegangan SBY dan Megawati Terbongkar! Sosok Saksi Ini Beber Ada Kaitan dengan George Bush, Amerika, dan Irak

        Awal Ketegangan SBY dan Megawati Terbongkar! Sosok Saksi Ini Beber Ada Kaitan dengan George Bush, Amerika, dan Irak Kredit Foto: Antara/Olhe
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Dua tokoh mantan presiden Indonesia, yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat ini dikenal memiliki hubungan yang tidak harmonis di antara keduanya. Tak disangka-sangka, awal mula ketegangan itu ada kaitannya dengan George Bush.

        Hal ini diungkapkan oleh Politisi NasDem, Zulfan Linda, yang menyebut hubungan pahit Megawati dan SBY itu ada kaitan dengan telepon Presiden AS George Bush ke Presiden Megawati tahun 2003 lalu atau sebelum Pilpres 2004.

        Baca Juga: Inikah Awal Mula Keretakan Hubungan Mega-SBY? Ada Kaitannya dengan George Bush Banting Telepon

        Tahun 2003 lalu, ketika itu pukul 23.00 WIB, dia sedang duduk bersama Taufiq Kiemas di Teuku Umar atau di rumah pribadi Megawati.

        "Tiba-tiba, Ibu Mega datang, kaget Pak Taufiq, 'Ada apa Ma?', 'Begini Pa' kata Mega. 'Saya ditelpon George Bush'," katanya.

        "Presiden George Bush mengatakan pada Ibu Mega, bahwa 'Madam', George meminta supaya besok Presiden Megawati ini mengeluarkan statement mendukung serangan koalisi Amerika ke Irak," ujar Zulpan mengingat kejadian itu.

        Baca Juga: Jokowi Kena Fitnah Sangat Keji dari Andi Arief, Cak Nanto Sentil Demokrat dan SBY

        "Terus Pak Taufiq tanya, 'Apa kata Mama?', 'Saya bilang saja saya nggak bisa, saya kan harus bicara dulu dengan DPR'. 'Terus apa kata George Bush?', terus dia bilang bullshit, dia banting telepon,” jelasnya.

        Sesudah kejadian Presiden AS banting telepon ini, Taufik Kiemas lalu meminta Presiden Megawati untuk istirahat atau tidur.

        "Pak Taufiq langsung bilang sama saya, 'Sudahlah Fan, kita lupakan Mbak Mega jadi Presiden dua kali'. Artinya akan dijegal untuk terpilih, untuk maju capres bisa, tapi untuk dipilih dijegal," ucapnya seperti dilansir detikcom.

        Kesaksian Zulfan soal pahitnya hubungan SBY-Mega ini diungkap saat diskusi Adu Perspektif dengan tema 'Membaca Manuver Tabloid, Dewan Kolonel, hingga Isu Dendam Lama', Senin (26/9/2022).

        Baca Juga: Awal Perseteruan Megawati Soekarnoputri dan SBY Terungkap, Ada Hubungannya dengan Hamzah Haz

        Selain itu, menurut Zulpan, pahitnya hubungan SBY-Mega ini ada kaitan dengan terpilihnya Hamzah Haz sebagai wakil presiden saat itu. Sementara ada alternatif pilihan lain seperti SBY dan Akbar Tanjung.

        "Tapi ternyata, karena Bu Mega harus berpegang pada Hamzah Haz, akhirnya yang menang Hamzah Haz. Itu sebenarnya awal dari hubungan keretakan itu terjadi," katanya.

        Di sisi lain, Zulfan Lindan memuji sikap Megawati sebagai nasionalis sejati yang tak bisa dipengaruhi oleh Presiden dari negara manapun.

        Baca Juga: Ungkap Omongan SBY, Loyalis AHY Senggol Puan Maharani, Anak Buah Megawati Balas Serangan: Mungkin...

        Perlu diketahui, Zulfan Lindan merupakan mantan politisi PDIP. Zulfan pernah menjadi anggota DPR RI dari PDIP periode 1999-2004. Kemudian keluar dari PDIP tahun 2013 dan bergabung dengan NasDem.

        Demikian kesaksian mantan politisi PDIP awal mula penyebab pahitnya hubungan SBY-Mega yang sudah berjalan satu dekade terakhir.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: