Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Anak Megawati Jutek Saat Bagikan Kaos, Senyum Puan Maharani Dicap Cuma Tipuan: Cocok Jadi Pemimpin?

        Anak Megawati Jutek Saat Bagikan Kaos, Senyum Puan Maharani Dicap Cuma Tipuan: Cocok Jadi Pemimpin? Kredit Foto: Twitter
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Advokat Refly Harun turut menyoroti bagaimana Ketua DPR, Puan Maharani yang terlihat tak tersenyum saat membagikan kaus kepada masyarakat.

        Dirinya tak bisa berhenti tertawa melihat hal tersebut dan mengatakan ekspresi tersebut adalah wajah asli dari Politikus PDI Perjuangan tersebut.

        Baca Juga: Awal Ketegangan SBY dan Megawati Terbongkar! Sosok Saksi Ini Beber Ada Kaitan dengan George Bush, Amerika, dan Irak

        “Puan tidak berpura-pura. Karena yang berpura-pura kalau dia tersenyum. Cemberut menunjukkan wajah aslinya, atau karakter aslinya, atau suasana aslinya, malah genuine,” kata Refly Harun, Selasa (27/9/2022).

        Refly Harun pun mengatakan bahwa Puan Maharani memang berbeda dengan masyarakat kebanyakan. Puan, kata dia, barang kali tidak pernah merasakan kesusahan hidup. Karena kebetuann hidup di era yang sangat luar biasa.

        “Ayahnya pernah jadi ketua MPR, ibunya pernah jadi presiden, dia sendiri berusia muda, kurang dari 50 tahun. Ketika Era Reformasi, dia sendiri orang yang sangat menikmati. Karena pernah jadi presiden ibunya, dia sendiri pernah jadi Menko Pemberdayaan Manusia, sekarang ketua DPR,” papar dia.

        Yang jadi soal, kata Refly Harun, apakah sikap Puan yang seperti itu di tengah masyarakat cocok sebagai pemimpin masa depan atau tidak.

        Baca Juga: Ungkap Omongan SBY, Loyalis AHY Senggol Puan Maharani, Anak Buah Megawati Balas Serangan: Mungkin...

        Apalagi saat dia membutuhkan rakyat dengan membagikan kaus kepada rakyat saja sudah memasang tampang cemberut.

        “Terlepas dari pro dan kontranya, ya, memang itu tantangan untuk menjadi seorang pemimpin. Jadi pemimpin itu ya pemimpin yang harus merasakan denyut nadi penderitaan rakyat. Bahkan pemimpin itu sendiri yang bagus dia sendiri mencerminkan hidup sehari-hari rakyat,” papar dia.

        Baca Juga: Viral Ekspresi Judes Puan Maharani Saat Bagikan Kaos, Rudi S Kamri: Katanya Pingin Jadi Presiden, Kok Tidak Tulus?

        Refly Harun melanjutkan, seorang pemimpin memang harus asli atau genuine seorang pemimpin, bukan orang yang berpura-pura peduli pada rakyat tetapi kehidupannya tidak mencerminkan bahwa dia peduli pada rakyat, bahkan bergaul dengan rakyat pun terganggu.

        Baca Juga: Heboh Video Andi Arief Tuduh Puan Maharani, Bagaimana Nasib Safari Politik PDIP ke Partai Demokrat?

        “Sekali lagi yang ditunjukkan Puan Maharani adalah sesuatu yang genuine. Tidak berpura-pura. Apakah cocok untuk pemimpin masa depan. Itu masalahnya,” pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: