Gegara Kontroversi Puan Maharani, Kubu Megawati Disarankan Putar Otak: Politisi Bagus Itu Adalah...

Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan sarannya kepada PDI Perjuangan, khususnya Puan Maharani terkait kontroversinya terlihat tak tersenyum dan merengut ketika membagikan kaus di Jawa Barat.

Dirinya menyarakan adanya evaluasi, salah satunya dengan sering memberikan senyuman ketika menemui masyarakat.

Baca Juga: Bicarakan Kemenangan Puan Maharani di Pilpres, PDIP Semprot Andi Arief: Sangat Berlebihan

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar itu mengatakan senyum merupakan salah satu bentuk sedekah karena bisa membahagiakan orang lain.

"Senyum itu bagian dari sedekah, dalam Islam," kata Ujang di Jakarta, Rabu (28/9).

Ujang menegaskan Puan akan meraih untung lebih besar jika lebih banyak tersenyum saat menyapa masyarakat.

Menurutnya citra diri Ketua DPR itu juga akan terangkat dengan senyum, terutama menjelang Pilpres 2024.

Baca Juga: Andi Arief Sebut Puan Maharani Bisa Menang Asal Tangkapi Semua Lawannya, Mazdjo Pray: Lagi Tinggi Itu!

"Politisi yang bagus itu, kan, membangun citra dengan tersenyum dan ramah, walaupun dalam keadaan lelah dan capek," kata Ujang.

Oleh karena itu, Ujang menyarankan agar Puan mengevaluasi gestur dan wajahnya ketika berhadapan dengan rakyat.

Baca Juga: Video Andi Arief Bikin Geger, Bagaimana Nasib Kunjungan Puan Maharani ke Demokrat? PDIP Bilang...

Misalnya, cucu Proklamator RI Bung Karno itu tidak menunjukkan wajah cemberut saat tampil terbuka di publik.

Baca Juga: PDIP Jelaskan Alasan 'Ekspresi Jutek' Puan Maharani: Kalau Tidak Merakyat, buat Apa Mbak Puan Turun ke Bawah?

"Itu tentu evaluasi Puan Maharani dan timnya mungkin ketika menyapa rakyat dan membagikan kaus di lain waktu, harus lebih banyak senyum," pungkas Ujang.