Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ibunda Brigadir J: Saya Tak Sanggup, Begitu Berat! Anakku Dihabisi Begitu Kejamnya!

        Ibunda Brigadir J: Saya Tak Sanggup, Begitu Berat! Anakku Dihabisi Begitu Kejamnya! Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ibunda almarhum Brigadir Joshua, Rosti Simanjutak menilai betapa jahatnya Putri yang tak tahu terima kasih kepada Joshua yang selama ini sudah mengurus keluarganya, mulai dari pengawalan hingga mengurus kebutuhan sehari-hari keluarga Ferdy Sambo tapi malah anaknya dibunuh dengan kondisi tragis.

        "Saya seorang ibu yang memiliki nurani, kalau dia seorang ibu, kalo dia seorang ibu pasti melindungi anaku, tak membiarkan anaku tergeletak mati dengan tubuh kaku. Gak ada satupun dari mereka melindungi anaku, mereka tak ada punya hati, tak ada rasa kemanusiaan sedikitpun," kata Rosti Simanjutak kepada program Rosi.

        Tangis Rosti pun pecah menceritakan kekejeman keluarga Sambo serta perhatian Brigadir Joshua kepada Putri dan keluarga. Rosti menceritakan anaknya sering dititipin oleh Putri untuk dibelikan sesuatu saat mudik ke Jambi.

        "Kalau Joshua pulang, "Mak tolong belikan pesanan ibu". Memang mereka memberikan sekedar, kami juga mengembalikan apa adanya kami. Dari situ kan harusnya tahu seorang ibu punya naluri hati," terang Rosti.

        Untuk itu, ia tak habis pikir kenapa anaknya dihabisi oleh keluarga Sambo padahal selama ini Joshua sudah sangat baik dan total dalam melayani keluarga Sambo.

        "Tapi sekarang ini, melihat seorang ibu membiarkan anaku terbunuh di tangan mereka di rumah mereka, anakku memberikan perlindungan kepada mereka. Tapi anaku dihabisi dengan sangat jahat dan biadab! Saya gak sanggup, saya terpukul dan sangat berat, jiwaku terguncang dengan anak kesayangan yang begitu patuh dan bertanggungjawab," terangnya.

        Ia pun kembali meluapkan kemarahan terhadap apa yang dilakukan Putri terhadap putranya. 

        "Memang PC luar biasa, gak nyangka, tega-teganya dia juga menghabisi anaku, luar biasa kejamnya, luar biasa jahatnya mereka," jelasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ferry Hidayat

        Bagikan Artikel: